Cegah Kecurangan, Dosen Ini Minta Mahasiswa Pakai Topi Anti-Nyontek Saat Ujian

26 Oktober 2022 8:49 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi lembar ujian. Foto: Thinkstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi lembar ujian. Foto: Thinkstock
ADVERTISEMENT
Saat ujian, para siswa atau pun mahasiswa dilarang untuk menyontek. Sebab, menyontek sendiri merupakan salah satu tindakan tercela, karena perilaku ini sama seperti mencuri atau berbohong.
ADVERTISEMENT
Perilaku ini pada mengatakan bahwa kamu tidak percaya pada kemampuan sendiri. Kamu mungkin mendapatkan nilai A pada ujian atau tugas, tetapi kamu akan tahu bahwa kamu benar-benar tidak mendapatkannya. Menyontek hanya akan membuatmu merasa buruk.
Ada banyak cara yang dapat dilakukan untuk mencegah para murid menyontek saat ujian. Salah satunya yang dilakukan oleh dosen di Bicol University College of Engineering, Filipina.
Dosen bernama Mary Joy Mandane Ortiz ini memaksa mahasiswanya untuk mengenakan topi yang membuat mata mereka tak mungkin melihat jawaban dari orang lain. Mengutip dari Ladbible, topi ini bukanlah jenis penutup kepala yang dijual di toko.
Tapi antimenyontek ini terbukti sangat efektif dalam mencegah mahasiswa untuk menyontek jawaban dari mahasiswa lain. Meskipun ada penutup kepala yang belum sempurna, tapi setidaknya penutup kepala tersebut dapat menghalangi penglihatan mereka.
ADVERTISEMENT
Bukan hanya itu, penutup kepala ini juga akan mengeluarkan suara yang sangat bising jika kepala pemakainya mencoba untuk menoleh ke depan dan belakang. Topi anti menyontek ini sangat bervariasi, ada yang mengenakan helm sepeda motor, kotak telur yang dimodifikasi, dan lain-lain.
Professor Mandane Ortiz mengungkapkan bahwa idenya ini terinspirasi dari para siswa di Thailand pada 2013 yang melakukan tes dengan mengenakan penutup telinga. Hal ini pun sempat viral pada saat itu.
Ia pun mengambil ide itu dan menjalankannya ke mahasiswanya. Ia juga memberikan pengarahan kepada para mahasiswa untuk membuat desain kertas sederhana untuk menghalangi penglihatan mereka agar tak dapat menyontek.
Kelas yang berisikan mahasiswa teknik itu pun membuat beragam ide yang sangat inovatif. Ia pun mengunggah hal ini ke media sosial dan menjadi viral. Sehingga sekolah serta kampus lain di Filipina juga ikut membuat topi anti kecurangan mereka sendiri.
ADVERTISEMENT
Mandane Ortiz pun menjelaskan bahwa dengan ide ini membuat mahasiswanya tidak menyontek dan hasil ujian juga meningkat karena para mahasiswa belajar lebih keras.
Laporan Afifa Inak