Cewek di China Sukses Jadi Model Pakaian Wanita Paruh Baya Selama 11 Tahun

31 Januari 2022 13:49 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi Mengarahkan Model Foto Foto: Shutter Stock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Mengarahkan Model Foto Foto: Shutter Stock
ADVERTISEMENT
Di China, ada seorang cewek yang populer karena menjadi model fashion untuk memasarkan produk pakaian wanita paruh baya dan lanjut usia.
ADVERTISEMENT
Dilansir Odditycentral, ketika melihat foto model profesionalnya, orang-orang akan berpikir bahwa ia sudah berusia 40-50 tahun. Tapi, pemilik nama Liang Xiaoning ini ternyata baru berusia 29 tahun.
Ia sudah menekuni pekerjaannya ini sejak berusia 18 tahun. Sebelum masuk ke dunia model, ia sempat memenangkan kontes kecantikan. Saat dirinya masih berusia 18 tahun, ia bermimpi untuk menjadi seorang pramugari atau pun supermodel.
Namun, ketika cewek kelahiran 1992 ini menerima undangan untuk melakukan pemotretan yang ditujukan untuk wanita paruh baya dan lanjut usia untuk yang pertama kalinya, ia memutuskan untuk mencobanya.
Sosoknya yang tinggi dan wajahnya yang menyenangkan tampaknya menjadikan ia sebagai model aunty yang sempurna. Selama bertahun-tahun, ia juga telah menyempurnakan posenya dan menampilkan emosi yang paling menarik untuk target audiensnya. Ia juga mencoba yang terbaik untuk terlihat seperti perempuan terhormat, elegan, dan menjadi terlihat jauh lebih tua dari usia yang sebenarnya.
ADVERTISEMENT
“Aku benar-benar enggak senang saat pemotretan pertama. Aku merasa kalau pakaiannya sangat buruk dan gaya rambutnya terlalu tinggi untukku. Hal yang aku sukai hanya pembayarannya,” ungkap Liang.
Di pemotretan pertamanya, ia mendapatkan bayaran sekitar USD390 atau sekitar Rp 5,6 juta. Angka itu cukup besar terutama untuk anak berusia 18 tahun.
Ia juga dipuji atasannya karena memiliki penampilan yang sempurna. Hal ini pun yang membuat ia memutuskan untuk terus melanjutkan pekerjaannya dan enggak pernah membayangkan kalau itu akan menjadi kariernya selama 11 tahun.
Saat ini, Liang menjadi model aunty paling populer di China dan menjadi orang yang dicari perusahaan ketika butuh wajah ramah yang pasti akan menarik perhatian konsumen dari wanita paruh baya dan lanjut usia.
ADVERTISEMENT
Salah satu syarat untuk menjadi model aunty ini adalah kemampuan sang model untuk mengubah pose dan ekspresi wajah yang cepat. Sehingga itu akan memungkinkan fotografer mendapatkan berbagai sudut sebanyak mungkin.
Saat pemotretan, ia akan menjadi model untuk sekitar 400 set pakaian dengan kecepatan penggantiannya adalah 40 baju per jam. Selama periode belanja memuncak seperti Singles Day, ia bahkan harus bekerja dari jam 4 pagi hingga 1 pagi di keesokan harinya. Sehingga ia hanya dapat tidur selama 3-4 jam dalam satu hari.
Ketika ia enggak memiliki jadwal, Liang akan terlihat, berpakaian, dan bertingkah seperti tipikal orang-orang di usia 29 tahun. Tapi, bagi para pembeli pakaian untuk wanita setengah baya dan lanjut usia, Liang adalah aunty yang relatable sehingga membuat mereka membeli pakaian yang digunakan Liang di foto model tersebut.
ADVERTISEMENT
Laporan Afifa Inak