Coca-Cola Indonesia Sebarkan Pesan Recycle Me di Label Kemasan

29 Oktober 2021 19:45 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Coca-Cola Indonesia Sebarkan Pesan Recycle Me di Label Kemasan dok Coca-Cola
zoom-in-whitePerbesar
Coca-Cola Indonesia Sebarkan Pesan Recycle Me di Label Kemasan dok Coca-Cola
ADVERTISEMENT
Coca-Cola Indonesia menyebarkan pesan ‘Recycle Me’ di setiap label kemasan dari semua brand dan produknya. Proses transisi menuju label kemasan baru ini diharapkan akan rampung hampir sepenuhnya pada akhir tahun.
ADVERTISEMENT
Tujuan dari perubahan ini ialah untuk mengimbau para konsumen agar melakukan daur ulang botol plastik PET dan kaleng bekas pakai mereka setelah selesai dikonsumsi.
Triyono Prijosoesilo, Director of Public Affairs, Communications and Sustainability PT Coca-Cola Indonesia, mengatakan jenis kemasan plastik PET memiliki nilai tinggi serta dapat didaur ulang menjadi kemasan baru atau barang berharga lainnya. Oleh karena itu, pihaknya ingin mencegah kemasan minuman menjadi sampah.
"Upaya ini merupakan sebuah prioritas dan kami berkomitmen untuk menjadi bagian dari solusi bersama dengan para mitra kami," katanya, dalam keterangan yang diterima kumparan.
Inisiatif 'Recycle Me' adalah langkah terbaru dan juga bagian dari pendekatan holistik Coca-Cola untuk mengatasi isu limbah kemasan di kawasan Asia Tenggara.
ADVERTISEMENT
“Semua kemasan botol dan kaleng kami dirancang agar dapat didaur ulang. Selain untuk meningkatkan infrastruktur pengumpulan dan daur ulang, kami ingin menggunakan kekuatan brand kami untuk mendorong lebih banyak orang untuk mendaur ulang dan membantu memberikan kehidupan kedua bagi kemasan bekas pakai. Setelah menikmati produk minuman kami, Anda dapat membantu mengumpulkan dan mendaur ulang botolnya,” tambah Triyono.
Coca-Cola Indonesia akan semakin memperbanyak pesan daur ulang dalam marketing campaign dan kanal media sosial, guna mendorong konsumen untuk meningkatkan aktivitas daur ulang.

Coca-Cola Indonesia Luncurkan Program 'Recycle Me'

Untuk semakin menginspirasi dan mendorong perubahan seputar peningkatan pengumpulan dan pendaurulangan sampah plastik, Coca-Cola Indonesia berkolaborasi dengan Waste4Change sebagai mitra pengumpulan dalam program 'Recycle Me'.
ADVERTISEMENT
Program 'Recycle Me' adalah sebuah inisiatif yang berlangsung selama tiga bulan, mulai dari 28 Oktober-31 Desember 2021. Melalui program ini, konsumen diajak untuk mengirimkan enam botol plastik PET atau enam kaleng bekas pakai dari berbagai produk Coca-Cola ke 16 bank sampah yang tersedia di wilayah DKI Jakarta.
Sebanyak 1.000 konsumen pertama yang berpartisipasi akan mendapatkan subsidi ongkos kirim hingga maksimal Rp 25.000. Selain itu, konsumen berkesempatan meraih poin reward yang dapat ditukarkan dengan pulsa telepon, token listrik dan e-wallet senilai maksimal Rp 25.000 di beragam merchant yang tersedia.
Kemasan yang dikumpulkan konsumen nantinya akan didaur ulang dan diubah menjadi barang bermanfaat lainnya.
Melibatkan para konsumen dan menyadarkan mereka akan pentingnya proses pengumpulan dan daur ulang kemasan bekas pakai, memang menjadi bagian penting dari visi Coca-Cola dalam menciptakan World Without Waste. Salah satunya diwujudkan melalui pencapaian target zero waste pada 2030.
ADVERTISEMENT
Pada 2018, Coca-Cola menetapkan tujuan utama dari inisiatif World Without Waste, yaitu membantu mengumpulkan dan mendaur ulang setiap botol atau kaleng yang dijual secara global pada 2030, memastikan 100 persen kemasannya dapat didaur ulang pada 2025, dan menggunakan setidaknya 50 persen bahan daur ulang dalam kemasannya pada 2030.
Coca-cola Foto: Reuters/Stefan Wermuth
Sementara itu, Coca-Cola Indonesia baru-baru ini telah mengganti kemasan hijau ikonik SPRITE menjadi botol PET plastik bening di negara-negara ASEAN seperti Indonesia, Singapura, Malaysia, Vietnam, Thailand, dan Filipina, agar lebih mudah didaur ulang.
Melalui organisasi Packaging and Recycling Alliance for Indonesia Sustainable Environment (PRAISE), Coca-Cola Indonesia juga menjalin kemitraan dengan sejumlah perusahaan terkemuka lainnya dan meluncurkan Indonesia Packaging Recovery Organization (IPRO) yang bertujuan untuk mengakselerasi pengumpulan dan pendaurulangan kemasan bekas pakai secara berkelanjutan.
ADVERTISEMENT
Melalui mitra pembotolan Coca-Cola Europacific Partners, The Coca-Cola System di Indonesia bersama Dynapack Asia juga tengah bersiap untuk meluncurkan sebuah fasilitas daur ulang plastik PET terbaru. Fasilitas tersebut akan menjadi pabrik daur ulang botol ke botol (rPET) terbesar di Indonesia dan diharapkan akan beroperasi penuh pada tahun 2022 dengan kapasitas 15.000 ton.