Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Coldiac Singgung Masalah di Usia 20-an dalam Singlenya TARA
3 September 2018 13:15 WIB
Diperbarui 21 Januari 2021 11:23 WIB
ADVERTISEMENT
Di usia 20-an, kita seringkali dihadapkan pada banyak pilihan. Mulai dari karier, pendidikan, asmara, serta prioritas hidup lainnya jadi hal klasik yang biasa jadi persoalan.
ADVERTISEMENT
Tak jarang, di usia 20-an kita juga membuat keputusan yang tidak selalu pas dengan harapan sehingga menimbulkan penyesalan.
Berangkat dari keresahan itu pula, Coldiac, band asal Malang ini merilis single yang diberi berjudul TARA.
“Apapun penyesalan kalian nanti di masa tua, you will never turn back time. Jadi yang pengen kita sampaikan adalah nikmatin aja perjalanan hidup ini. Apapun yang nantinya kita sesali enggak akan pernah bisa bikin kita semua menikmati hidup lebih baik”, ungkap Sambadha, vokalis, gitaris sekaligus frontman Coldiac.
Band yang baru saja masuk dalam nominasi AMI Awards kategori duo/grup/vocal grup/kolaborasi R&B terbaik 2018 ini, akan menjadikan TARA layaknya estafet dalam mengarungi skema musik. Itu sebabnya, Coldiac amat mempersiapkan secara maksimal, materi musik mereka dengan cermat.
ADVERTISEMENT
Salah satu yang mereka persiapkan dengan matang adalah konten visual Coldiac.
“Bagi kami, audio dan visual adalah satu paket media penting untuk menyampaikan pesan dalam setiap karya-karya kami,” ujar Bhima Bagaskara, sang bassist.
Dalam video musik TARA, Coldiac menyuguhkan penggambaran sebuah masalah sekaligus solusi yang dialami orang berusia 20-an.
Video musik ini dikerjakan bersama Wahyu Taufani Prialangga, director yang juga menggarap video musik Wreck This Journal dalam single terdahulunya.
“Kita terjemahkan TARA dalam suatu komposisi visual yang juga akan menjadi first look dari album kedua kita, dan semoga dapat disambut dengan baik oleh industri musik dunia,” tutup Sambadha.