Coldplay sampai Weezer: Kisah Tersembunyi di Balik Nama Band Legendaris

5 September 2020 7:58 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Coldplay sampai Weezer: Kisah Tersembunyi di Balik Nama Band Legendaris dok YouTube
zoom-in-whitePerbesar
Coldplay sampai Weezer: Kisah Tersembunyi di Balik Nama Band Legendaris dok YouTube
ADVERTISEMENT
Selain lagu, nama juga jadi faktor popularitas sebuah band. Semakin catchy dan nyeleneh, biasanya cepat populer grup musik tersebut.
ADVERTISEMENT
Sederet band legendaris dunia juga punya cerita tersendiri dalam memilih namanya. Mulai dari Coldplay, Weezer, sampai Korn, berikut kisah tersembunyi di baliknya.

Coldplay

Ternyata, nama band asal London, Inggris ini berasal dari salah satu teman anggota Coldplay sendiri. Dikutip dari The Delite, pada awal tahun '90-an Chris Martin dan Jonny Buckland adalah mahasiswa di University College London. Mereka berteman dengan seorang cowok bernama Tim Crompton yang punya band bernama Coldplay. Crompton enggak lagi menggunakan nama itu karena dianggap terlalu menyedihkan. Ia mengizinkan teman-temannya menggunakan nama tersebut. Namun, enggak ada kabar lagi apakah dia mendapatkan royalti dari penggunaan nama Coldplay.

Weezer

Dari semua band populer di dunia, kisah pemilihan nama Weezer mungkin yang paling menyentuh. Vokalisnya, Rivers Cuomo, dipanggil Weezer oleh ayahnya saat kecil. Dia kerap dikirim surat oleh ayahnya karena telah bercerai dengan ibunya. Tiap surat pasti diawali dengan kalimat, "To Weezer (Untuk Weezer)", yang hingga kini masih membuatnya emosional. Cuomo mengatakan kalau Weezer adalah nama yang benar-benar tepat untuk band-nya.
ADVERTISEMENT

Korn

Band heavy metal asal Bakersfield, California, Amerika Serikat ini sering kali dianggap nama yang buruk untuk sebuah band populer. Tapi, Jonathan Davis tetap memilih Korn karena misterius dan keren. Lebih dari 25 tahun setelah album debut dirilis, Davis masih menganggap nama itu lucu dan merasa senang karena berhasil membawa band ini sukses dengan julukan tersebut.

The Doors

Band rock yang dibentuk di Los Angeles, Amerika Serikat ini aktif pada tahun '60-an. Biasanya, pemilihan nama band di era ini berhubungan dengan narkoba. Begitu pula The Doors yang Jim Morrison ambil setelah membaca buku Aldous Huxley berjudul The Doors of Perception. Buku ini membahas secara detail pengalaman seseorang yang menggunakan obat-obatan terlarang.
ADVERTISEMENT

The Beatles

Pemilihan nama band legendaris asal Inggris ini sering kali disebut buruk. Bahkan, Rolling Stones juga berpikir nama The Beatles cukup aneh. Ternyata, pemilihannya berdasarkan kesuksesan band lain yang menggunakan nama salah satu jenis serangga, yaitu The Crickets, yang pada awal tahun '60-an populer di penjuru dunia. Hal ini yang membuat Paul McCartney cs terinspirasi dan memilih Beetles yang berarti kumbang. Namun, akhirnya diubah menjadi Beatles karena mereka adalah grup beat.

Pink Floyd

Pemilihan nama dari band rock yang dibentuk di London, Inggris pada 1965 ini berasal dari pendirinya, Syd Barrett, yang menggabungkan dua musisi favoritnya, Pink Anderson dan Floyd Council. Nama ini sering kali membingungkan perusahaan rekaman. Mereka kemudian menanyakan ke anggota band, "Which one's Pink? (Mana yang Pink?)".
ADVERTISEMENT

Foo Fighters

Kisah nama ini dimulai pada saat Dave Grohl sedang membaca buku tentang UFO. Foo fighter adalah istilah yang digunakan pilot selama Perang Dunia II untuk menggambarkan benda asing itu saat terlihat di udara. Inilah yang akhirnya membuat Dave Grohl terinspirasi memilih Foo Fighters.

Twenty One Pilots

Nama grup musik duo asal Ohio, Amerika Serikat ini diambil dari kisah sang vokalis, Tyler Joseph, yang memilih nama ini dari drama All My Sons karya Arthur Miller pada 1947. Ceritanya tentang kelalaian karakter utamanya yang menyebabkan kematian 21 pilot. Hal ini melekat pada Joseph dan membuatnya terinspirasi memilih Twenty One Pilots sebagai nama band.

Arcade Fire

Band indie rock asal Kanada ini memperoleh namanya dari sebuah rumor. Sang vokalis, Win Butler, mengatakan saat ia kecil ada temannya yang menceritakan tentang sebuah arcade meledak dalam kobaran api. Dia enggak bisa memastikan hal itu benar-benar terjadi atau hanya dibuat-buat. Tapi, saat itu ia mempercayainya. Cerita itulah yang membuat nama Arcade Fire ini tercipta.
ADVERTISEMENT

Death Cab for Cutie

Vokalisnya, Ben Gibbard, mengatakan bahwa ia memilih nama tersebut dari band Bonzo Dog Doo-Dah yang memainkan lagu berjudul Death Cab for Cutie. Akhirnya, ia menggunakan nama ini untuk band-nya sendiri.

System of a Down

Nama band heavy metal ini sebenarnya terinspirasi dari ketenaran grup lain. Awalnya, System of a Down akan menyebut dirinya Victims of a Down berdasarkan puisi yang ditulis oleh salah satu personelnya, Daron Malakian. Namun sang bassist, Shavo Odadjian, meyakinkan temannya itu untuk mengubah kata pertama menjadi System.

Fall Out Boy

Terakhir, pelantun Sugar We're Goin Down ini ternyata memperoleh nama yang berasal dari The Simpsons. Di kartun tersebut, ada karakter Fallout Boy sebagai sahabat Radioactive Man yang menjadi pahlawan favorit Bart Simpson. Tapi Pete Wentz cs memisahkan kata Fallout menjadi Fall Out.
ADVERTISEMENT
Laporan: Alexa Birgitta