Collagel, Kolagen Gelatin Halal Pertama di Indonesia Berbahan Dasar Ikan

17 Februari 2025 11:15 WIB
·
waktu baca 4 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Lembaga Wakaf Nurul Taqwa PT Indosat bersama PT Geltech Prima Indonesia dan IPB University, akhirnya meluncurkan produk kolagen gelatin halal pertama yang diproduksi di Indonesia.  Foto: Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Lembaga Wakaf Nurul Taqwa PT Indosat bersama PT Geltech Prima Indonesia dan IPB University, akhirnya meluncurkan produk kolagen gelatin halal pertama yang diproduksi di Indonesia. Foto: Istimewa
ADVERTISEMENT
Permintaan akan gelatin dan kolagen terus meningkat seiring dengan berkembangnya kebutuhan di berbagai sektor, seperti pangan, farmasi, dan kesehatan. Gelatin sendiri saat ini banyak digunakan untuk mengentalkan, membentuk tekstur, serta sebagai bahan tambahan pada makanan.
ADVERTISEMENT
Namun, meskipun permintaan terus naik, pasar gelatin dan kolagen di Indonesia masih didominasi produk impor. Untuk mengatasi hal ini, Lembaga Wakaf Nurul Taqwa PT Indosat bersama PT Geltech Prima Indonesia dan IPB University, akhirnya meluncurkan produk kolagen gelatin halal pertama yang diproduksi di Indonesia.
Peluncuran produk ini berlangsung pada Sabtu (15/2), di Auditorium Lantai 4 Gedung Indosat, Kantor Indosat, Jalan Merdeka Barat, Gambir, Jakarta Pusat.
Acara ini juga menjadi ajang Public Expose Lembaga Wakaf Nurul Taqwa (LWNT), yang pada tahun 2024 berhasil mengumpulkan dana sebesar Rp 11,8 miliar. Dana tersebut diinvestasikan untuk program wakaf produktif, salah satunya dengan mendirikan PT Geltech Prima Indonesia yang memproduksi Collagel.
"Tentu harapannya investasi dana Wakaf produktif ini akan untung dan akan dimanfaatkan untuk membantu kesejahteraan masyarakat yang membutuhkan,” ujar Wakhid Effendi selaku CEO LWNT dalam siaran tertulisnya yang diterima kumparan, Senin (17/2).
ADVERTISEMENT
Kemenag juga terus mendorong adanya Forum Wakaf Produktif yang sudah dikembangkan oleh LWNT. "Wakaf, yang merupakan ajaran agama Islam, harus dijadikan perilaku yang bermanfaat bagi masyarakat luas," ujar Direktur Pemberdayaan Zakat dan Wakaf (Dirzawa) Kementerian Agama, Prof Dr Wahyono Abdul Ghofur.
Lembaga Wakaf Nurul Taqwa PT Indosat bersama PT Geltech Prima Indonesia dan IPB University, akhirnya meluncurkan produk kolagen gelatin halal pertama yang diproduksi di Indonesia. Foto: Istimewa
Upaya ini juga merupakan terobosan dalam pengembangan inovasi di bidang perikanan, khususnya Blue Food, yang telah berhasil melalui hilirisasi dan komersialisasi, sehingga dapat memberikan dampak ekonomi secara nasional. Industri ini melibatkan para pakar, seperti Prof. Tun Tedja Irawadi dari Halal Science Center IPB dan Prof. Mala Nurilmala dari Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan IPB, yang merupakan ahli di bidangnya.
Rektor IPB, Prof. Arif Satria, dalam sambutannya melalui rekaman video, mengucapkan selamat atas peluncuran produk Collagel ini. Menurut Prof. Arif Satria, produk kolagen gelatin halal pertama di Indonesia ini sangat dibutuhkan oleh masyarakat dan pelaku industri di tanah air, mengingat saat ini hampir 100% kolagen gelatin yang beredar masih merupakan produk impor.
ADVERTISEMENT
Sementara itu, Wakil Rektor IPB Bidang Konektivitas Global, Kerja Sama, dan Alumni, Prof. Dr. Iskandar Siregar, menambahkan bahwa dalam kerja sama ini, IPB University akan terus mendukung pengembangan inovasi yang berkelanjutan agar dapat bermanfaat bagi masyarakat luas.
"IPB University terus mengembangkan inovasi berbagai bidang untuk kesejahteraan masyarakat luas. Saat ini kami menempati peringkat 1 di Asean, peringkat 8 di Asia dan peringkat ke 48 di dunia dalam bidang Agriculture dan Forestry," kata Iskandar.
PT Geltech Prima Indonesia, yang diwakili oleh Raden Radya, mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi sehingga produk Collagel ini dapat diluncurkan. Produk kolagen ini kini tersedia untuk industri pangan, kosmetik, farmasi, dan kesehatan.
Lembaga Wakaf Nurul Taqwa PT Indosat bersama PT Geltech Prima Indonesia dan IPB University, akhirnya meluncurkan produk kolagen gelatin halal pertama yang diproduksi di Indonesia. Foto: Istimewa
Terdapat produk kolagen siap konsumsi berbentuk liqugel dengan varian plain, mint, jahe, dan jeruk. Produk berbahan dasar ikan berkualitas tinggi dan terjamin kehalalannya ini hadir memenuhi kebutuhan masyarakat.
ADVERTISEMENT
Dari hasil uji coba, masyarakat dilaporkan merasakan berbagai manfaat produk tersebut, di antaranya untuk kesehatan dan perbaikan sendi, kesehatan kulit, anti-aging, antioksidan, tidur yang lebih nyenyak, kesehatan pencernaan, serta mendukung keharmonisan hubungan suami istri.
Prof. Khaswar Syamsu, Kepala Halal Science Center IPB, menambahkan bahwa mayoritas kolagen gelatin yang beredar di Indonesia masih impor dan diproduksi dari babi atau sapi yang kehalalan penyembelihannya belum jelas. Oleh karena itu, produk Collagel yang terbuat dari ikan ini merupakan produk halalan thoyiban.
Menurut Direktur Sertifikasi Halal BPJPH, Yanis Niani, produk kolagen gelatin yang diluncurkan ini merupakan pabrik pertama yang disertifikasi halal di Indonesia.
Komite Nasional Ekonomi dan Keuangan Syariah Indonesia turut hadir untuk memberikan dukungan yang diwakili oleh Urip Budiarto. Ia menyampaikan bahwa kerja sama lintas sektoral ini sangat baik untuk dikembangkan, dengan lembaga wakaf sebagai pengarah utama.
ADVERTISEMENT
Direktur Pengolahan dan Bina Mutu PDSPKP KKP, Widya Rusyanto, juga sangat mendukung penggunaan hasil perikanan sebagai alternatif kolagen gelatin konvensional, yang kini menjadi salah satu program KKP.
Menurut PT Geltech Prima Indonesia, sebagian dari keuntungan usaha (mauquf alaih) ini akan disalurkan sebagai charity, terutama untuk beasiswa mahasiswa FPIK IPB. Semoga produk COLLAGEL ini membawa berkah dan kebaikan tanpa batas, sesuai dengan tagline Wakaf Nurul Taqwa.