Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Curhat Hindia soal Album Debutnya, 'Menari dengan Bayangan'
29 November 2019 15:24 WIB
Diperbarui 21 Januari 2021 11:10 WIB

ADVERTISEMENT
Baskara Putra di bawah moniker Hindia telah melahirkan album debut bertajuk 'Menari dengan Bayangan'. Album ini dirilis pada Jumat (29/11) lewat label Sun Eater.
ADVERTISEMENT
Album ini terpicu oleh kejadian di awal tahun saat Hindia menghadiri konser John Mayer, salah satu musikus favoritnya. Konser ini memicu breakdown yang membuat Hindia susah beranjak dari tempat tidur selama dua pekan.
"Tiba-tiba gue berpikir banyak sampai enggak bisa bangun. Selama kontemplasi dalam dua pekan itu, gue mulai berpikir, 'apa aja yang udah gue alami di hidup ini yang mungkin bikin gue jadi kayak sekarang? Apa yang salah? Apa yang bisa lebih baik lagi?'," tanya Hindia, saat sesi mendengarkan album 'Menari dengan Bayangan' beberapa waktu lalu.
Dari situ, ia berpikir bahwa kontemplasinya bermuara kepada sebuah album.
Hindia lantas memberi tahu kepada teman dan rekan dalam bermusik, Petra Sihombing. Ia mempercayakan album debutnya kepada Petra karena menyukai karya pelantun 'Biji' tersebut.
ADVERTISEMENT
"Menurut gue, Petra selalu bisa menerjemahkan apa pun yang kompleks, menjadi sesuatu yang sangat ringan," ucapnya.
Kontemplasi Hindia membuat album debutnya ini terasa begitu personal. Ia memang ingin pendengar dapat menemukan hal-hal yang juga dirasakan dan dialaminya.
"Gue percaya kalau cerita pribadi punya kekuatan yang jauh lebih kuat. Yang entah kenapa bisa menggerakkan orang lebih jauh, dibandingkan wejangan umum. Karena kadang-kadang, orang baru terbuka, bercerita, dan merasa disembuhkan kalau dia punya kedekatan sama orang yang mengobrol dengannya," beber dia.
Judul 'Menari dengan Bayangan' sengaja ia pilih karena berangkat dari kesehatan mental dan manusia yang memiliki traumanya masing-masing.
Bagi Hindia, jika enggak memulai untuk merayakan dan mengajak menari 'bayangan' tersebut, beban mental itu akan terus menghantui.
ADVERTISEMENT