Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.102.2

ADVERTISEMENT
Ada banyak jalan mendapatkan hati gebetan. Salah satunya adalah lewat musik. Lagu bisa menjadi cara yang romantis saat PDKT.
ADVERTISEMENT
Buat yang enggak bisa main alat musik atau nyanyi, membuatkan playlist di platform streaming jadi jawabannya.
Ada beberapa alasan bikin playlist buat gebetan jadi cara ampuh PDKT. Salah satunya buat kode dan mengungkapkan perasaan dengan cara yang lebih halus.
Ungkapkan Perasaan ke Gebetan Lewat Playlist
Kayak ceritanya Rifqi (26) saat PDKT ke gebetan. Bikin playlist menjadi triknya biar enggak bosan chatting atau teleponan aja.
"Pengin coba sesuatu yang baru. Kebetulan udah ada media streaming yang lebih memudahkan. Pas tanya ke gebetan saat itu, 'Mau dibuatin playlist, enggak?' Terus coba, deh. Dari ekspresi dia lumayan seneng, sih, tapi enggak tahu, ya, dalemnya," tutur dia kepada kumparan.
Walau hubungannya udah kandas, Rifqi mengaku bikin playlist jadi cara seru buat mengungkapkan perasaan secara enggak langsung.
ADVERTISEMENT
"Ada beberapa orang yang bisa dengan mudah ngomong lagi merasakan apa. Tapi, 'kan, itu enggak berlaku buat semua. Itu yang aku rasakan sendiri," lanjut cowok yang menjagokan lagu Roman Underground dari Morfem itu.
Bikin Makin Kenal sama Gebetan
Enggak cuma Rifky, Dilla (25) juga pernah mengalami hal yang sama saat PDKT. Bedanya dia dan gebetan membuat playlist kolaborasi yang berawal dari saling tukar rekomendasi lagu.
Mulanya Dilla merasa obrolan dengan cowok tersebut monoton. Kalau enggak nanya 'Lagi apa?', 'Hari ini gimana?', atau mengucapkan selamat berbuka di bulan puasa.
"Nah, waktu lagi mumet kerja, aku nanya sama dia enaknya dengerin lagu apa. Itu berlangsung beberapa hari, aku jadi tahu selera musiknya. ternyata dia juga suka musik pilihan aku," lanjut Dilla.
ADVERTISEMENT
Seiring berjalannya waktu, mereka semakin sering bertukar rekomendasi lagu berdasarkan mood. Sampai akhirnya biar enggak sekadar sharing, Dilla dan cowoknya memutuskan membuat playlist bersama.
"Aku punya semacam kencan impian gitu. Misal first date ke museum, (lagu-lagunya) bisa jadi soundtrack kalau nanti beneran ngedate. Itu jadi komunikasi yang seru. Misalnya dia menambahkan lagu baru, terus ngabarin, 'Seru, deh, kalau dengerin lagu ini pas lagi jalan-jalan ke sini'," ujar dia.
Menurut Dilla, cara ini enggak sekadar bikin obrolan makin seru, tapi juga makin kenal satu sama lain. Lewat lagu yang dibagikan, dia jadi tahu suasana hati orang tersebut.
Walau sekarang hubungan mereka enggak berlanjut, Dilla tetap senang karena masih bisa 'terhubung' lewat playlist tersebut.
ADVERTISEMENT
"Kalau aku ngerasainnya, ketika buka playlist itu terus ada lagu baru, kayak, 'Oh, ternyata dia masih sering dengerin playlist yang kita buat, ya'. Playlist-nya sampai sekarang masih ada," kenang cewek yang lagu favoritnya Nice to See You dari Vansire itu.
Jadi Saling Terhubung
Bikin playlist buat gebetan juga pernah dilakukan Adit (23). Saat itu dia mengungkapkan perasaannya lewat lagu To Be With You dari Mr. Big.
Meski enggak tahu orang tersebut terpikat atau enggak dengan dirinya, Adit yakin seenggaknya gebetannya suka sama lagu-lagu yang dia kirimkan.
"Gue bisa lihat dari responsnya kalau lagi dengerin playlist yang gue kasih," ujar dia.
Sebab menurut Adit, bikin playlist juga jadi cara buat saling terhubung.
ADVERTISEMENT
"Musik itu membawa kita yang mendengarkan untuk saling terhubung dan satu frekuensi. Lagu, mulai dari aransemen aja udah memberikan warna atau suasana yang berbeda. Liriknya membuat kita mendapatkan magis atau efek karena merasa cocok misalnya. (Buat) mengungkapkan rasa sayang dan nyaman itu pasti," katanya.
Laporan: Afifa Inak