Dear Anak Muda, Ini Rekomendasi Ideal Pola Makan Agar Jantung Tetap Sehat

Ilustrasi makanan 4 sehat 5 sempurna. Foto: Shutterstock

Faktor risiko penyakit jantung dapat dihindari melalui pola makan dan rutin berolahraga. Gaya hidup yang baik ini tentu harus dibiasakan sejak dini, khususnya bagi anak muda yang memiliki waktu dan mobilitas cukup padat.

Pola makan dinilai memegang peranan agar ritme kerja jantung berfungsi secara normal tanpa adanya penyumbatan di pembuluh darah akibat pola makan yang salah.

Buat kamu yang sedang menjalani diet sebaiknya paham bahwa makanan sehat untuk jantung tidak saja mengurangi faktor risiko penyakit jantung, namun juga terhindar dari risiko peradangan, tekanan darah, kolesterol, dan trigliserida.

Ilustrasi kesehatan jantung Foto: dok.shutterstock

Dokter Spesialis Jantung Pembuluh Darah Siloam Hospitals Dhirga Surya, dr Triadi Milano Sp.JP(K) mengatakan, pasien kardiovascular selain rutinitas mengonsumsi obat, harus didukung pula makanan sehat dan rutin berolahraga.

Dari makanan yang dikonsumsi, terlebih jika makanan tersebut mengandung pestisida atau melalui proses pemanasan tinggi, akumulasi radikal bebas memiliki konsekuensi yang buruk pada kesehatan.

Menurut dr Triadi, molekul-molekul yang tidak stabil dalam tubuh mengganggu struktur dan fungsi sel, contohnya di lapisan pembuluh darah terjadi penumpukan lemak.

"Ini berbahaya, karena dari ketidaktahuan atau minimnya informasi, termasuk pada pola makan yang berlebihan akan berisiko mengidap penyakit jantung," kata dr Triadi dalam edukasi sehat bertajuk "Rekomendasi Diet Untuk Jantung Sehat," pada momentum Hari Jantung Sedunia, 29 September lalu.

Ingat Peran Sayuran dan Buah Segar

com-Sun Life, ilustrasi mengonsumsi makanan yang sehat Foto: Shutterstock

Mengacu pada data penelitian, konsumsi sayuran dan buah-buahan segar atau tinggi serat adalah yang terbaik bahkan sebaiknya dikonsumsi sampai 2 kali dalam sehari. Ikan yang tinggi omega 3, juga dapat dikonsumsi 4-5 kali dalam seminggu.

Untuk daging putih (telur, ayam) sesungguhnya dibatasi 3 kali dalam seminggu, serta daging merah yang hanya maksimal cukup 2 kali dalam seminggu. Karbohidrat tinggi gula (biskuit, mentega) sebaiknya dibatasi satu kali saja dalam seminggu.

"Dan yang justru saya beri rekomendasi adalah konsumsi kacang kacangan yang, dengan mengesampingkan risiko bagi penderita asam urat, dapat dikonsumsi sampai 400 gram/hari," tutur dr Triadi.

"Agar lebih mudah dipahami, makanan sehat yang berguna bagi kesehatan jantung antara lain Beras Merah, Sayuran Hijau, Ikan, Buah seperti Alpukat , Apel, Pepaya, Pisang, Jeruk dan lainnya dan bisa di tambah konsumsi minyak zaitun," jelasnya.

Selain itu, ia mengingatkan kadar kolesterol dalam tubuh sangat dipengaruhi makanan dan minuman yang dikonsumsi, pun pula gaya hidup yang sehat dengan rutin berolahraga. Prinsip sama juga berlaku untuk para pasien kardiovascular, yang tentunya dilengkapi konsumsi obat teratur.