Dear Anak Muda, Ini Tips Mangatur Waktu agar Lebih Produktif

com-Ilustrasi seorang wanita sedang membuat list pengeluarannya Foto: Shutterstock

Apakah kamu merasa sangat sibuk? Bahkan kamu merasa enggak ada cukup waktu dalam sehari, dan jadwalmu terus bertambah? Kebanyakan orang saat ini merasa seperti itu dan terus-menerus menyesali kurangnya waktu.

Memang beragam aktivitas dan deadline yang numpuk sering membuat bingung jika tidak terorganisir dengan baik. Sebenarnya hal tersebut menjadi masalah karena kita enggak bisa mengatur waktu.

Nah, agar semua aktivitas dan kegiatan dapat terjadwal dengan baik, kamu bisa membuat daily planner supaya enggak ada kegiatan atau aktivitas yang terlewat dan selesai tepat waktu. Dengan begitu, baik untuk tugas perkuliahan, tugas sekolah, kegiatan kampus, maupun kegiatan lainnya bisa terjadwalkan dengan baik.

Lalu, bagaimana cara untuk membuat daily planner dengan baik? Nah berikut tipsnya yang bisa kamu simak.

Buat daftar item yang harus dilakukan

com-Ilustrasi membuat to-do-list. Foto: Shutterstock

Sebelum kamu mengatur tugas, kamu harus terlebih dahulu membuat daftar semua item yang perlu dilakukan untuk hari itu. Kira-kira tugas apa yang harus kamu selesaikan hari ini, kegiatan apa yang harus kamu lakukan hari ini.

Kemudian, kamu dapat menambahkan item ini satu per satu ke aplikasi penjadwalan sehingga kamu tahu bahwa atau bisa dengan menggunakan teknik seperti metode Getting Things Done (GTD) untuk secara sistematis menangkap semua yang kamu butuhkan untuk menyelesaikannya.

Buat prioritas tugas

Ilustrasi Membuat To-Do-List Foto: Dok. Shutterstock

Ketika kamu memprioritaskan pekerjaan, kamu akan lebih mendapatkan pemahaman yang lebih jelas tentang apa yang perlu diselesaikan hari ini ataupun kemudian. Untuk memprioritaskan pekerjaanmu, mulailah dengan menandai setiap tugas sebagai prioritas tinggi, sedang, atau rendah.

Beberapa pertanyaan yang bisa kamu tanyakan pada diri sendiri saat memilah-milah tugasmu, seperti tugas mana yang memiliki tenggat waktu yang ketat? Tugas apa yang harus saya selesaikan pada hari-hari tertentu? Tugas apa yang akan saya tekankan jika saya tidak segera menyelesaikannya? Tugas apa yang ingin saya selesaikan selanjutnya? dan Tugas mana yang bisa menunggu?

Catat tenggat waktu

Ilustrasi menulis surat. Foto: plo/shutterstock

Jika kamu belum melakukannya, buka daftar tugas online dan pastikan setiap tugas memiliki tenggat waktu. Jika kamu tidak yakin apa tenggat waktu yang seharusnya, pilih tenggat waktu yang masuk akal untuk saat ini, lagi pula, kamu akan selalu dapat memperbaruinya nanti.

Seperti prioritas, tenggat waktu memberi tahu kamu mengenai tugas mana yang paling penting dan kapan perlu menyelesaikan pekerjaanmu. Tanpa tenggat waktu yang jelas, kamu mungkin secara tidak sengaja melewatkan hasil kerja, meskipun kamu punya banyak waktu untuk mengerjakannya.

Faktanya, proses yang tidak jelas adalah faktor terbesar kedua yang berkontribusi dalam tenggat waktu yang terlewat.

Beri waktu istirahat

Ilustrasi perempuan meditasi dengan menggunakan aromaterapi dengan essential oil. Foto: Shutter Stock

Kamu bisa menjadwalkan istirahat makan siang selama satu jam atau meluangkan waktu 10 hingga 15 menit untuk bermeditasi atau berjalan-jalan. Mungkin tampak tidak berguna untuk merencanakan waktu di hari ketika kamu tidak bekerja, tetapi ingatlah bahwa kamu perlu memiliki banyak istirahat, ingat manusia pun memiliki batas kemampuan baik fisik maupun pikiran, jadi jangan terlalu diporsir, ya!

Gunakan template daily planner

com-Ilustrasi menggunakan aplikasi SehatQ. Foto: Shutterstock

Terakhir, untuk membuat hidupmu lebih mudah kamu bisa membuat daily planner menggunakan template. Kamu bisa mencoba template yang dapat diunduh gratis, untuk membantumu menjadwalkan hari dan membantu manajemen waktu.

Laporan Mutiara Oktaviana