Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
ADVERTISEMENT
Bagi para mahasiswa semester tua, atau yang baru lulus kuliah, cara-cara alternatif buat menambah cuan menjadi sesuatu yang menarik buat dilakukan. Mungkin menambah uang jajan dari magang, freelance, atau membuka bisnis kecil-kecilan.
ADVERTISEMENT
Salah satu bisnis yang bisa mahasiswa lakukan adalah dengan mengelola sampah.
Menurut Vania Santoso selaku Pendiri HeySTARTIC (label fashion yang memanfaatkan sampah sebagai bahan utama), bisnis di bidang sampah memiliki peluang yang bagus selama tahu membuat produknya, dan mencari pasarnya.
Cewek lulusan Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Airlangga itu sendiri mengawali bisnis di bidang sampah saat masih kuliah, dengan modal senilai Rp 10 juta. Uang itu Vania dapat setelah memenangkan lomba mahasiswa berprestasi.
Modal tersebut ia gunakan sebagai pengembangan produk, dan pemberdayaan kepada masyarakat. Kini setelah 14 tahun berlalu, Vania bisa memproduksi 100 sampai 300 item per bulan untuk satu proyek aja.
"Sampah itu enggak akan pernah habis. Tiap selesai konsumsi pasti manusia produksi sampah. Jadi, kalau bisa memanfaatkan sampah, emang menguntungkan banget," kata dia kepada kumparan, di acara Coca-cola 'Goes to Campus' di London School of Public Relations, Jakarta, belum lama ini.
ADVERTISEMENT
Yap, menurut data dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, limbah sedotan plastik yang dihasilkan Indonesia setiap tahunnya bisa mencapai 93 juta ton per tahun. Itu baru dari sedotan plastik, lho, gaes.
Meski sampah di Indonesia jumlahnya banyak, Vania menegaskan buat mahasiswa yang mau memulai bisnis di bidang sampah, harus memiliki empati ke konsumen.
"Dari empati ini bisa tahu apa yang mereka butuhkan. Selama bisa berempati ke konsumen, dan bikin produk sesuai kebutuhan serta ketertarikan mereka, itu bisa menjadi usaha mendulang uang," jelasnya.
Kalau kamu tertarik buat mengelola sampah menjadi cuan, enggak?