Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Coca-Cola Ajak Mahasiswa Kelola Limbah Plastik secara Pintar
17 Desember 2019 21:05 WIB
·
waktu baca 1 menitADVERTISEMENT
Isu limbah plastik kian berkembang dan membutuhkan solusi dari masyarakat, enggak terkecuali mahasiswa. Untuk itu, Coca-Cola punya pendekatan tersendiri untuk mengelola limbah lewat proses circular economy.
ADVERTISEMENT
Manajemen limbah dengan cara Coca-Cola ini, memberikan manfaat berkelanjutan bagi bisnis dan lingkungan.
“Coca-Cola melihat limbah plastik sangat berguna, tapi enggak dihargai sebagaimana mestinya. Dibuang aja, padahal bisa dipakai berulang-ulang,” jelas Triyono Prijosoesilo selaku Public Affairs and Communication Director di PT. Coca-Cola Indonesia, dalam 'Coca-Cola Goes to Campus', di London School of Public Relations (LSPR), Jakarta Selatan, Selasa (17/12).
Karena itu pula, Coca-Cola punya inisiatif ‘World Without Waste’ untuk membantu mengatasi isu limbah plastik ini. Sesuai dengan tujuannya untuk menjadikan 50 persen bahan kemasannya dari plastik daur ulang, di 2030.
Untuk mencapai aspirasi ini, Coca-Cola mengajak mahasiswa turut berpartisipasi dalam mengelola limbah plastik. Ada beberapa tips dari Triyono yang bisa dilakukan mahasiswa.
ADVERTISEMENT
“Pertama, cara paling sederhana yaitu pilah limbah organik dan nonorganik. Kalau ada bank sampah, kasih ke sana, atau diarahkan ke pemulung. Mereka bakal bawa limbah ini ke industri daur ulang,” jelas dia.
Triyono menambahkan, buat mahasiswa yang tinggal di apartemen atau kos, juga perlu mendorong pemilik gedung untuk memilah sampah.
“Mahasiswa ini, ‘kan, masa depan Indonesia. Anak muda yang pintar, enerjik, dan penuh passion. Mereka juga mulai peduli dan memanfaatkan pengetahuannya, biar sama-sama bangun Indonesia yang bebas dari sampah,” tutupnya.
Acara 'Coca-Cola Goes to Campus' di LSPR ini juga dihadiri oleh Nezatullah Ramadhan selaku Pendiri Nara Kreatif, dan Vania Santoso selaku Pendiri HeySTARTIC.
Enggak cuma sharing session, para mahasiswa juga diajak buat main game bareng yang bikin suasana makin seru.
ADVERTISEMENT
Kalau kamu, udah mengelola limbah plastik secara pintar versi Coca-Cola , belum?