Tanggapan Peserta Kopdar teman kumparan Bersama Coca-Cola

29 September 2019 20:02 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kopdar teman kumparan with coca-cola dengan tema "mendaur ulang, mendulang uang" Di FX Sudirman, Jakarta, Minggu (29/9/2019). Foto: Irfan Adi/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Kopdar teman kumparan with coca-cola dengan tema "mendaur ulang, mendulang uang" Di FX Sudirman, Jakarta, Minggu (29/9/2019). Foto: Irfan Adi/kumparan
ADVERTISEMENT
Sampah plastik masih menjadi masalah di Indonesia. Oleh karena itu kumparan bersama dengan Coca-Cola mengajak para komunitas pecinta lingkungan untuk menjadi generasi yang sadar dan paham tentang pengelolaan sampah kemasan plastik dan memanfaatkannya hingga memiliki nilai ekonomi.
ADVERTISEMENT
Acara kumparan bersama dengan Coca-Cola yang diadakan di FX Sudirman pada Minggu (29/9) dengan tema 'Mendaur Ulang, Mendulang Uang' ini enggak cuma mengedukasi tapi memberikan inspirasi kepada beberapa peserta yang kumparan temui.
Kopdar teman kumparan with coca-cola dengan tema "mendaur ulang, mendulang uang" Di FX Sudirman, Jakarta, Minggu (29/9/2019). Foto: Irfan Adi/kumparan
Seperti Rike dari Jakarta yang enggak sengaja mampir di acara ini karena melihat banyak keseruan. Salah satunya adalah game Inspiraktif yang secara enggak langsung membantu mengedukasi pengunjung cara memilah sampah plastik, mencacahnya, hingga mendaur ulang menjadi barang yang berguna.
Rike (42) menjelaskan untuk bermain permainan ini cukup usaha yang gigih, karena harus banyak gerakan supaya bisa menggerakan tong sampah sebagai salah satu proses pemilahan sampah atau botol plastik.
"Mainnya seru, emang harus gesit, ya, harus cekatan, udah kayak olahraga, lari-lari sama tangannya gerak-gerak," ungkapnya.
Rike pengunjung acara kumparan x Coca-Cola. Foto: Dok. kumparan/Angela Wahyudi
Rike adalah salah satu pengunjung yang berhasil mendapatkan hadiah utama yaitu tas pinggang dari hasil bermain game Insipiraktif.
ADVERTISEMENT
Pengunjung lain, Intan, juga menjelaskan bagaimana pengalamannya menghadiri talk show tersebut. Dirinya mengaku mendapat wawasan baru, bagaimana memilah sampah plastik hingga mendaur ulangnya.
Intan pengunjung acara kumparan x Coca-Cola. Foto: Dok. kumparan/Angela Wahyudi
"Sejujurnya memang sangat tertarik dengan masalah sampah plastik ini dan perlu banget acara seperti ini, karena masih banyak yang belum aware dengan bahaya sampah plastik," tutur Intan.
Selain Intan, ada juga Rere yang datang jauh-jauh dari Medan menjelaskan bagaimana pengalamannya saat memulai mengurangi sampah di rumahnya.
"Jadi aku di rumah udah mengurangi sampah banget, karena jarang masak, jadi lebih suka beli. Jadi, aku mencoba untuk selalu membawa dua box makanan. Namun, yang bikin berat adalah waktu pergi ke mal," jelas Rere.
Harapannya, setelah ini akan ada acara atau workshop yang mengajari peserta bagaimana cara mendaur ulang sampah yang mudah.
ADVERTISEMENT
"Aku akan lebih tertarik kalau mereka bikin workshop pengolahan sampah yang gampang, yang bisa dilakukan sebentar, mungkin susah namun mungkin bisa dipikirkan untuk acara berikutnya," jelas Rere.
Salah seorang pengunjung lain bernama Santi yang berprofesi sebagai ibu rumah tangga ini menjelaskan ketidaksengajaannya datang dan mengapa tertarik menghadiri acara ini.
"Acara ini menarik, saya sebelumnya dulu enggak aware dengan plastik tapi karena sejumlah ajakan dari teman-teman saya, saat jadi ikutan udah mulai membawa botol minum sendiri," jelas Santi.
Santi pengunjung acara kumparan x Coca-Cola. Foto: Dok. kumparan/Angela Wahyudi
Menurutnya penting adanya acara seperti ini, karena mengingat pengalamannya yang acuh terhadap plastik, dengan adanya ini diharapkan bisa memberi sedikit kesadaran kepada para masyarakat akan pentingnya mengurangi sampah plastik dengan cara yang bijak yaitu mendaur ulang.
ADVERTISEMENT
Enggak lupa, Santi juga memberikan harapannya setelah mengikuti talk show ini.
"Mudah-mudahan bisa dimulai dari diri sendiri, mulai dari hal kecil, dan mulai dari sekarang juga untuk mencintai lingkungan untuk anak cucu kita," tuturnya.
Aksi nyata lewat bijaknya menggunakan plastik lewat daur ulang sampah dilakukan oleh Lily dari Depok. Wanita yang kebetulan merupakan salah satu pengelola bank sampah ini mengaku dengan adanya acara ini, dirinya mendapat tambahan bahan untuk memotivasi warga supaya warga bisa kembali mengumpulkan sampah.
Lily pengunjung acara kumparan x Coca-Cola. Foto: Dok. kumparan/Angela Wahyudi
"Jadi, saya itu, kan, masih suka menghasilkan sampah. Namun, makin ke sini saya mulai memikirkan anak cucu saya ke depannya," ujar Lily.
Sejak bergabung dengan komunitas bank sampah, dirinya kemudian banyak mendapat banyak edukasi. Mulai dari situ, dirinya mengaku mulai mengumpulkan sampah botol plastik.
ADVERTISEMENT
Namun, dirinya mulai menyadari bahwa ternyata mendaur ulang sampah plastik bisa menghasilkan keuntungan untuk dirinya. Sehingga, muncullah ide untuk membuat dompet dan celengan untuk kemudian dijual kembali dan menghasilkan tambahan untuk dirinya.
Para peserta mulai sadar dan berani untuk mengganti kebiasaan lamanya dengan lebih bijak dalam pemakaian plastik lewat daur ulang, kamu kapan?