Di Balik Botol, Kisah Puresia Menuju 100% Ramah Lingkungan

12 September 2024 19:55 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Local brand Puresia menggelar talk show bertajuk Holistic Harmony: Embrace Wellness and Sustainability with Puresia. Foto: Dok. Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Local brand Puresia menggelar talk show bertajuk Holistic Harmony: Embrace Wellness and Sustainability with Puresia. Foto: Dok. Istimewa
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Puresia memulai perjalanan baru dengan acara talk show bertajuk “Holistic Harmony: Embrace Wellness and Sustainability with Puresia.”
ADVERTISEMENT
Acara ini sekaligus memperkenalkan Puresia kepada publik sebagai salah satu local brand yang berkomitmen menjadi bagian dari gerakan lingkungan untuk membantu melindungi bumi dari polusi plastik.
Komitmen tersebut diwujudkan salah satunya dengan menghadirkan rangkaian produk perawatan tubuh yang menggunakan bahan-bahan alami, melalui uji dermatologi, dan bersertifikat vegan melalui Lab Biorius dari Eropa.
Hal ini demi memastikan produk-produk Puresia tidak hanya baik untuk lingkungan tapi juga untuk semua jenis kulit, termasuk kulit sensitif.
Dalam acara talk show ini, Puresia mengundang beberapa partner yang memiliki komitmen serupa untuk membantu melindungi Bumi. Salah satunya Benedict Wermter atau yang terkenal lewat akun Instagram @bule_sampah, yang aktif mengedukasi pengikutnya di media sosial untuk lebih sadar soal kebersihan lingkungan.
ADVERTISEMENT
Puresia menggaungkan slogan “Support Our Planet Earth” dan mengajak @bule_sampah untuk ikut mengedukasi masyarakat luas soal pentingnya mengurangi penggunaan plastik sekali pakai dan bertanggung jawab terhadap sampah-sampah plastik yang kita gunakan.
“Yang paling penting dari proses melindungi Bumi dari polusi plastik itu sebenarnya bukan bagaimana kita rutin bersih-bersih saja," jelas Benedict Wermter.
"Tapi harus dari akarnya dulu yaitu edukasi tentang pengurangan penggunaan plastik sekali pakai dan bagaimana setiap individu harus bertanggung jawab terhadap sampah plastik yang mereka pakai. Karena justru hal sederhana ini yang masih kurang teredukasi kepada orang-orang Indonesia,” imbuhnya.
Local brand Puresia menggelar talk show bertajuk Holistic Harmony: Embrace Wellness and Sustainability with Puresia. Foto: Dok. Istimewa
Salah satu langkah Puresia untuk mengurangi penggunaan plastik sekali pakai adalah dengan menggunakan kemasan daur ulang di seluruh kemasan produk dan mengutamakan kemasan yang dapat digunakan kembali atau upcycling.
ADVERTISEMENT
Tak hanya pada kemasan produk saja, perhatian terhadap kemasan daur ulang ini juga diterapkan pada kemasan pengiriman ke pelanggan. Tentunya sampah yang terkumpul dari paket-paket yang terkirim menjadi kekhawatiran yang harus diperhatikan.
Untuk itu Puresia bekerja sama dengan Mattera Solutions sebagai produsen kemasan pengiriman yang ramah lingkungan. Bahan yang digunakan terbuat dari bahan daur ulang dan sama sekali tidak menggunakan plastik. Atribut lain seperti bubble wrap diganti menjadi honey comb yang mudah terurai dan dapat didaur ulang.
“Yang sebenarnya berbahaya adalah ketika masyarakat menganggap isu limbah kemasan sebagai masalah kecil, padahal isu lingkungan dari kemasan produk seperti limbah dan jejak karbon bisa berkembang menjadi ancaman besar jika tidak segera ditangani," jelas CEO Mattera Solutions, Raeleen Tedjadinata.
ADVERTISEMENT
"Mattera tentu mendukung brand seperti Puresia yang mendukung penuh gerakan untuk mengurangi dampak lingkungan sejak dini. Dengan langkah-langkah kecil yang konsisten, kami yakin bahwa bersama-sama kita dapat mencegah masalah ini semakin membesar dan menciptakan masa depan yang lebih berkelanjutan,” ucap dia.
Sedangkan untuk menanggulangi kemasan kosong, Puresia menjalin kerja sama dengan Waste4Change untuk mendaur ulang sampah plastik. Sekarang ini kami telah memberikan 360 kilogram kemasan plastik untuk didaur ulang kepada Waste4Change sebagai wujud komitmen kami dalam mengatasi sampah plastik.
“Puresia akan terus menjadi produk lokal vegan terdepan yang berfokus pada tanggung jawab lingkungan selagi memberikan produk dengan kualitas terbaik yang bisa dipakai semua orang,” ungkap Founder Puresia, Bruno Hasson.
Ke depannya, Puresia akan terus aktif mengangkat program-program yang sejalan dengan komitmen dalam hal sustainability dan mengembangkan produk-produk vegan yang baik untuk lingkungan serta tubuh.
ADVERTISEMENT