Dianggap Jelek, Gambar Karya Mahasiswa Ini Justru Laku Terjual

21 Oktober 2021 12:31 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Gambar Jiang Source: Ig @uglycrappydrawings
zoom-in-whitePerbesar
Gambar Jiang Source: Ig @uglycrappydrawings
ADVERTISEMENT
Kini enggak sedikit yang menjual kreativitasnya secara online, dengan menerima pesanan menggambar wajah orang atau mendesain sesuatu.
ADVERTISEMENT
Kayak yang dilakukan seorang mahasiswa asal Singapura bernama Laura Jiang (20). Dia membuka jasa gambar untuk pelanggannya lewat marketplace sejak tiga bulan lalu. Setiap pesanan dihargai sekitar 2,5 dolar Singapura atau Rp 26 ribu.
Tapi yang dihasilkan bukan gambar mirip dengan sosok aslinya. Justru gambarnya dianggap jelek dan asal-asalan. Jiang juga menambahkan kerutan dan bulu hidung pada karyanya.
Jiang memutuskan untuk menjual gambar dengan gaya seperti itu, setelah menemukan video dari TikToker Malaysia yang melakukan hal serupa.
Dia lalu mencari tahu di marketplace Singapura apakah ada yang sudah menjual jasa tersebut. Ternyata, belum ada. Sehingga Jiang mencoba menjualnya untuk senang-senang.
Jiang bilang gambar-gambar yang dikerjakannya adalah salah satu cara untuk menghilangkan stres.
ADVERTISEMENT

Proses Menggambar

Gambar Jiang Source: Ig @uglycrappydrawings
Dari foto yang dikirimkan pelanggannya, Jiang akan melihat apa yang paling menonjol dari orang tersebut. Setelah itu dia akan membuat gambarnya jadi jelek.
“Daya tariknya adalah membuat gambarnya jadi jelek. Tapi, bagiku itu mudah karena aku bukanlah seniman yang baik,” ungkapnya, dilansir Mothership.
Jiang menggambar di selembar kertas berukuran A4 dan spidol permanen berwarna hitam. Dia membutuhkan waktu sekitar 20 menit untuk menyelesaikannya. Tapi ketika menemukan ide yang lebih baik, dia bisa selesai hanya dalam 10 menit.

Gambarnya Laku Terjual

Meski dianggap jelek, hasil karyanya tersebut laku terjual. Dia mengungkapkan hingga kini telah menjual lebih dari 42 gambar.
Respons yang didapatkan dari para pelanggannya juga positif. Banyak yang meninggalkan ulasan bintang lima buat Jiang.
ADVERTISEMENT
Ada yang memuji gambar tersebut sangat detail namun aneh. Ada juga yang mengatakan dirinya terlihat jelek di gambar tersebut namun tetap menyukainya.
Saking ramainya permintaan, Jiang sampai harus menutup sementara toko online-nya karena khawatir enggak bisa memenuhi permintaan pesanan.
Apalagi dia masih kuliah di jurusan Komunikasi, Universitas Teknologi Nanyang. Jadi Jiang baru bisa mengerjakan pesanan saat malam hari setelah kelas.
“Aku masih belajar. Jadi saat ada pesanan datang, itu cukup mengejutkan. Aku sadar harus mulai mengatur waktu untuk menyelesaikan pesanan,” katanya.
Laporan: Afifa Inak