Djarum Beasiswa Plus Beri Pelatihan 521 Beswan agar Punya Daya Saing Tinggi

13 Oktober 2023 19:50 WIB
ยท
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Beswan Djarum menampilkan Pertunjukan Tapak Jejak Nusantara pada Malam Puncak Nation Building. Foto: Dok. Djarum Foundation
zoom-in-whitePerbesar
Beswan Djarum menampilkan Pertunjukan Tapak Jejak Nusantara pada Malam Puncak Nation Building. Foto: Dok. Djarum Foundation
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Indonesia saat ini berada di ambang perubahan demografis yang signifikan. Di mana dalam beberapa tahun ke depan, negara ini akan mengalami era bonus demografi dengan mayoritas penduduknya adalah kelompok usia produktif (15-64 tahun).
ADVERTISEMENT
Era tersebut akan membawa peluang untuk pertumbuhan ekonomi karena dengan banyaknya pekerja produktif diharapkan bisa mendongkrak perekonomian nasional. Untuk menyambut era bonus demografi, Bakti Pendidikan Djarum Foundation melalui program Djarum Beasiswa Plus tengah mempersiapkan generasi muda yang mampu menguasai soft skill serta memiliki nasionalisme yang kuat.
Belum lama ini, Bakti Pendidikan Djarum Foundation menggelar National Building untuk ke-521 Beswan Djarum atau para penerima Djarum Beasiswa Plus yang berasal dari 93 perguruan tinggi di Indonesia. Kegiatan tersebut digelar selama 6 hari sejak 5-10 Oktober di Semarang dan Kudus, Jawa Tengah.
Tak hanya para mahasiswa, ada juga tokoh-tokoh penting untuk berbagi pengalaman. Kegiatan ini bertujuan agar para Beswan Djarum berdaya saing tinggi, tidak hanya unggul secara akademik, tetapi juga berkarakter, peduli dengan lingkungan sekitar, cinta tanah air, sehingga nantinya siap menghadapi era bonus demografi.
Penerima Djarum Beasiswa Plus 2022/2023 pada Malam Puncak Nation Building. Foto: Dok. Djarum Foundation
"Oleh karena itu, setelah menjalani rangkaian pelatihan soft skills, para Beswan Djarum juga dibekali wawasan kebangsaan melalui kegiatan Nation Building ini, sehingga nantinya mereka mampu dan siap menghadapi berbagai tantangan dunia yang berubah begitu cepat, kompleks, dan tidak terprediksi,โ€ ujar Program Director Bakti Pendidikan Djarum Foundation Primadi H. Serad, dalam siaran tertulis yang diterima kumparan, Jumat (13/10).
ADVERTISEMENT
Di acara tersebut, para Beswan Djarum juga mempersembahkan pementasan Malam Dharma Puruhita dengan konsep pertunjukan kolosal dalam bentuk seni drama, tari, dan musik. Mereka dilatih oleh pegiat kreatif profesional seperti Ronald Soe dan Dennis Nussy untuk memberikan penampilan terbaik mereka dalam tema Tapak Jejak Nusantara.
Dengan adanya pertunjukkan ini diharapkan para Beswan Djarum menghayati semangat para pahlawan bangsa dalam memperjuangkan kemerdekaan serta mengharumkan Tanah Air.
Fabian Hosea, salah satu Beswan Djarum dari Institut Teknologi Bandung mengaku senang karena bisa berpartisipasi dalam pertunjukan tersebut. Menurutnya, rangkaian pembekalan yang diadakan oleh Djarum Beasiswa Plus telah membuka lebar mata, hati, dan telinganya bahwa betapa besar dan tingginya nilai-nilai kehidupan berbangsa kita.
"Saya sangat senang memiliki kesempatan untuk melakukan pementasan Tapak Jejak Nusantara ini. Saya dan teman-teman secara tidak langsung juga belajar akan arti sebuah perjuangan dan menghargai kebhinekaan di Indonesia,โ€ ujar Fabian.
Pagelaran Kolosal oleh Beswan Djarum 2022/2023 pada Malam Dharma Puruhita. Foto: Dok. Djarum Foundation
Selain pertunjukan pagelaran malam puncak Nation Building, para Beswan Djarum mengikuti beragam kegiatan seperti cultural visit atau kunjungan budaya ke Kudus, Jawa Tengah. Mereka mengunjungi Masjid Menara Kudus yang merupakan salah satu warisan bersejarah yang melambangkan akulturasi dan keharmonisan bangsa.
ADVERTISEMENT
Kegiatan kunjungan budaya ini juga ingin memberikan pesan untuk menghargai keanekaragaman budaya di Indonesia. Tidak hanya itu, mereka juga mengunjungi beberapa Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) binaan Djarum Foundation untuk berbagi pengetahuan dalam proses melahirkan generasi terampil yang siap bekerja.
Para Beswan Djarum juga berkesempatan mengikuti temu wicara kebangsaan bersama para tokoh yang sudah mengharumkan nama bangsa, seperti mantan atlet bulutangkis binaan PB Djarum, Liliyana Natsir. Alumni Beswan Djarum yang telah sukses berkarier di bidangnya juga turut hadir membagikan pengalaman profesionalnya seperti pendiri QnC Laundry Daniel Christian Tarigan, dan Analis Kebijakan di Lembaga Ketahanan Nasional Republik Indonesia Dudih Sutrisman.
Para Beswan Djarum diharapkan dapat terdorong oleh kisah-kisah inspiratif dari mereka sebagai bukti nyata pribadi unggul yang tidak hanya cerdas, tetapi juga memiliki karakter kuat dan selalu ingin memberikan yang terbaik untuk Indonesia.
ADVERTISEMENT