Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.88.1
Dua Jurusan di Harvard dan Stanford yang Buat Maudy Ayunda Dilema
5 Maret 2019 11:28 WIB
Diperbarui 21 Januari 2021 11:18 WIB
ADVERTISEMENT
Artis multitalenta Maudy Ayunda tengah dilema. Bukan karena soal asmara atau kariernya, melainkan tentang pendidikannya. Ia baru saja diterima di dua kampus prestisius di Amerika Serikat.
ADVERTISEMENT
Melalui akun Instagramnya, Maudy bercerita bahwa ia lolos masuk ke jurusan Magister Pendidikan di Harvard University. “Saat ini saya merasa campur aduk, senang, pastinya, bersyukur tentu saja,” tulis pelantun ‘Jakarta Ramai’ tersebut.
Sebelumnya, Maudy menyelesaikan gelar sarjananya di Oxford University, Inggris. Ia merupakan alumni dari jurusan Ilmu Filsafat, Politik, dan Ekonomi dengan ketertarikan pada bisnis dan kebijakan pendidikan.
Wajar saja jika ia tertarik untuk melanjutkan program masternya di jurusan pendidikan. Apalagi dia juga aktif dalam gerakan sosial yang fokus dalam pendidikan, ‘Kejar Mimpi’. Melalui gerakan tersebut, Maudy melakukan talkshow pendidikan serta penyaluran bantuan buku bekas ke seluruh Indonesia.
Dilema muncul ketika Maudy mendapatkan Letter of Acceptance (LoA) dari Stanford University. Ia mendapatkan golden ticket untuk masuk Magister Bisnis Administrasi (MBA).
ADVERTISEMENT
“Untuk sekarang ini, saya sedang merasakan ‘dilema yang indah’ karena saya mendapatkan kabar dari mimpi besar saya, diterima di Stanford dengan jurusan MBA,” tulisnya.
Keputusan Maudy masih teka-teki. Tapi ia berjanji akan memberitahukan pilihannya. “Saya akan memberi tahu keputusan saya ketika waktunya sudah tiba," tandas Maudy Ayunda .
Kebimbangan Maudy patut dimengerti karena reputasi yang bagus dari kedua kampus. Di sisi lain, kedua jurusan tersebut juga terlihat cocok dengan latar belakang akademik dan perjalanan kariernya.
Dalam situs QS World University Rankings , Stanford dan Harvard menempati urutan kedua dan ketiga sebagai kampus terbaik di dunia pada 2019. Penilaian tersebut berdasarkan reputasi akademik, survei alumni, dan penilaian pengajaran oleh mahasiswa dan dosen.
ADVERTISEMENT
Dari skor keseluruhan, nilai Stanford mencapai 98,6, sementara Harvard berada di angka 98,5. Skor kedua kampus ini hanya selisih tipis, yakni 0,1. Lalu, predikat ‘Top Global Campus’ dipegang oleh Massachusetts Institute of Technology (MIT) dengan skor sempurna, 100.
Lalu bagaimana dengan jurusan yang ditawarkan dari kedua universitas tersebut?
Master of Education, Harvard University
Jurusan ini di bawah naungan Harvard Graduate School of Education. Kampusnya terletak di Cambridge, Massachusetts. Harvard merupakan universitas paling tua di Amerika Serikat dan masuk sebagai salah satu anggota dari Ivy League - kampus dengan kualitas akademik sangat bagus.
Dalam laman resminya, program ini menawarkan 13 program atau konsentrasi yang spesifik dengan masa studi satu tahun. Lima di antaranya adalah Kebijakan Pendidikan dan Manajemen, Kebijakan Pendidikan Internasional, Bahasa dan Literasi, Perkembangan Manusia dan Psikologi, serta Teknologi, Inovasi, Pendidikan.
ADVERTISEMENT
Selain pengajaran di dalam kelas, program ini juga menawarkan program magang di Boston, Bambridge, dan kota lainnya.
Sementara itu, QS World University Rankings menuliskan Harvard berada di peringkat dua dunia di kelompok studi Pendidikan dan Pelatihan. Sementara itu, Stanford berada di peringkat tiga. Peringkat pertama diduduki oleh University College London, Inggris.
Master of Business Administration, Stanford University
Berdasarkan survei QS World University Rankings, program MBA di Stanford menempati posisi pertama secara global. Sementara itu, Harvard berada di posisi kedua, dan MIT di peringkat kelima.
Jurusan ini merupakan bagian dari Graduate School of Business dengan masa studi dua tahun. Kampusnya terletak di antara San Jose dan San Francisco, dekat dengan Silicon Valley.
ADVERTISEMENT
Uniknya, berdasarkan laman jurusan tersebut, program ini menawarkan joint degrees dengan mata kuliah yang tidak linear seperti Pendidikan, Sains dan Teknologi, dan Lingkungan. Rata-rata, 20 persen mahasiswa MBA di Stanford mengikuti program ini.
Selain itu, mahasiswa di program ini juga bisa merasakan langsung pengalaman diajar oleh beberapa peraih nobel dan anggota dari National Academy of Sciences, institusi penelitian prestisius di Amerika Serikat.
Mulai dari program dan reputasi akademiknya, kedua jurusan sama-sama bagus. Hanya saja ada perbedaan masa studi, Magister Pendidikan di Harvard hanya butuh satu tahun, sementara MBA di Stanford masa studinya mencapai dua tahun.
Jika kamu menjadi Maudy Ayunda , jurusan mana yang bakal kamu pilih?
ADVERTISEMENT