Dukung Teman Disabilitas dengan Gerak Tak Terbatas bersama Rexona
PerbesarRutin berjalan kaki merupakan salah satu cara paling mudah untuk memulai pola hidup sehat. Sebagai olahraga ringan, berjalan kaki secara teratur bisa membantu respon tubuh terhadap insulin, sehingga mengurangi lemak di perut. Tak hanya itu, berjalan kaki juga dapat meningkatkan pergerakan usus yang dapat melancarkan sistem pencernaan di pagi hari.
Dalam sebuah riset dari Asosiasi Psikologi Amerika, Journal of Experimental Psychology, Learning, Memory and Cognition, berjalan kaki juga dapat memancing kreativitas. Para peneliti dalam riset tersebut membandingkan responden yang berpikir sambil berjalan dan duduk. Hasilnya, grup yang mencari ide saat berjalan menghasilkan proses pemikiran yang lebih kreatif.
Itu artinya, kita bisa mulai aktif bergerak hanya dengan cara sederhana. Caranya, luangkan waktumu minimal 30 menit sehari untuk berjalan kaki di pagi hari, bisa keliling komplek atau menggunakan treadmill di rumah.
Michele Staten, pelatih jalan kaki asal AS dan penulis buku Walk Your Way to Better Health merekomendasikan metode interval walking yang dilakukan dengan beberapa tahap berikut: pemanasan selama 3 menit, kemudian habiskan 25 menit setelahnya melakukan alternatif antara jalan cepat dan jalan biasa dengan masing-masing waktu 1 menit. Lalu setelah selesai 25 menit, bisa melakukan pendinginan selama 2 menit.
Kamu juga bisa menghitung jumlah langkahmu menggunakan aplikasi , salah satunya Gerak by Rexona. Sebagai aplikasi yang diluncurkan untuk mengajak seluruh masyarakat Indonesia agar bisa lebih aktif bergerak, Gerak by Rexona dapat menghitung setiap langkah yang kamu lakukan melalui fitur Gerak Counts.
Uniknya, aplikasi ini pun dapat menunjang mobilitas penyandang disabilitas. Melalui fitur Gerak Explore, Rexona memfasilitasi alat bantuan navigasi yang mengkoneksikan penggunanya dengan lokasi yang ingin mereka tuju berdasarkan Google Map, dilengkapi dengan fitur voice activated untuk memudahkan penyandang disabilitas.
Tak hanya itu, Gerak by Rexona juga memiliki fitur Gerak Action. Pada fitur ini, langkahmu bisa dikonversikan menjadi donasi yang akan diberikan kepada penyandang disabilitas yang membutuhkan. Kamu juga bisa mendapatkan informasi seputar daftar komunitas penyandang disabilitas yang bekerja sama dengan Gerak by Rexona melalui fitur Community Info.
Dorong Indonesia sehat dan bantu wujudkan mimpi disabilitas
Sebagai salah satu aktivitas fisik, berjalan kaki dapat mencegah kematian. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengatakan, aktivitas fisik dapat mencegah 5 juta kematian dalam setahun. Tak hanya itu, seseorang yang menerapkan gaya hidup kurang aktif memiliki risiko kematian 20-30 persen lebih tinggi.
Oleh sebab itu, Gerak by Rexona merupakan salah satu upaya Rexona untuk memfasilitasi masyarakat Indonesia, termasuk penyandang disabilitas , agar bisa bebas bergerak tanpa batasan. Melalui aplikasi ‘Gerak by Rexona’, masyarakat penyandang disabilitas dan non-disabilitas bisa saling terkoneksi dan berkolaborasi dalam bergerak aktif untuk menggapai semua peluang yang ada, tanpa terbatas ruang gerak.
Tahun ini, Rexona sudah mengumpulkan 165 juta langkah dari para pengguna Gerak by Rexona. Bekerja sama dengan ThisAble Enterprise, langkah tersebut telah dikonversi menjadi ratusan alat bantu mobilitas yang akan diserahkan untuk para penyandang disabilitas. Tujuannya, agar kita bisa terus bersama-sama bergerak dan berkarya tanpa takut adanya batasan. Rexona percaya, semakin banyak kita bergerak, semakin besar pula kesempatan untuk memaknai hidup.
Ratusan juta langkah yang telah terkumpul merupakan awal yang masih bisa kita bentangkan lebih jauh lagi. Selagi masih ada waktu, yuk ikut berkontribusi mewujudkan Indonesia sehat dan dukung mobilitas para penyandang disabilitas dengan mulai rutin berjalan kaki.
Kamu bisa download aplikasi Gerak By Rexona sekarang di Play Store atau Apple Apps Store kamu. Tunggu apalagi? Ayo bergerak dan ciptakan #GerakTakTerbatas !
Artikel ini merupakan bentuk kerja sama dengan Rexona
