Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Fenomena “War” Takjil, Kenapa Antusiasme Masyarakat Tinggi di Ramadan 2024?
8 April 2024 12:45 WIB
·
waktu baca 2 menitSelama Ramadan 2024, kita sering mendengar berita soal war takjil. Disebut war karena para pembeli sering kali beradu cepat agar tidak kehabisan makanan yang diinginkan.
Besarnya antusiasme ini bahkan diikuti oleh masyarakat yang tidak berpuasa. Bukan bersaing, mereka justru membantu teman-temannya yang berpuasa untuk membeli gorengan, minuman dingin, atau makanan berat favorit untuk berbuka.
Bisa jadi ini adalah bentuk dari antusiasme kita semua, lho guys. Hal ini patut dirayakan karena toleransi satu sama lain semakin erat dan saling membantu. Kamu punya pengalaman ini, juga?
Nah, kali ini kumparan ikut mencoba berkunjung ke salah satu lokasi penjualan takjil favorit di Jakarta, yaitu Pasar Takjil Benhil. Selain melihat keramaian di sana, kumparan juga mencoba beberapa menu primadona anak muda di sana.
Sebagai bentuk “jaga-jaga” kesehatan selama bulan Ramadan, jangan lupa untuk selalu bawa Adem Sari, ya. Seperti yang dilakukan Mbak kumparan pada video Tikum Ramadan di atas.
Kamu bisa bawa Adem Sari Sachet yang mudah untuk diseduh. Cukup tuang Adem Sari ke gelas dan tambahkan es batu, lalu tambahkan air secukupnya. Ingat, tunggu azan terlebih dahulu, ya. Setelah diseduh, kamu bisa meminumnya langsung saat berbuih.
Adem Sari punya vitamin C yang tinggi, punya kandungan jus dan jamu juga, lho. Sehingga bisa menetralkan tubuh sehabis makan gorengan atau makanan pedas. Dengan rutin minum saat sahur atau setelah berbuka puasa , daya tubuh pun bisa terjaga.
Ramadan jadi #DuaKaliLebihBerkah dan #DuaKaliTambah Adem! Meski banyak jenis makanan dan minuman yang kamu konsumsi, tidak perlu khawatir panas dalam jika minum Adem Sari.
Yuk, bawa selalu Adem Sari!
Artikel ini dibuat oleh kumparan Studio