Film The Batman Ditargetkan Raup Pendapatan Rp 1,4 T di Pekan Perdana Box Office
PerbesarADVERTISEMENT
Film The Batman berhasil meraih pendapatan hingga USD 21,6 juta atau sekitar Rp 310 miliar (kurs Rp 14.383) saat penayangan preview di Amerika Serikat pada Kamis (3/3). Film besutan sutradara Matt Reeves ini diharapkan bisa menembus USD 100 juta atau sekitar Rp 1,4 triliun (kurs Rp 14.383) di pekan pertama penayangannya di AS.
ADVERTISEMENT
Dilansir hollywoodreporter, film yang dibintangi Robert Pattinson ini diharapkan bisa mencetak pembukaan terbaik kedua di era pandemi setelah Spider-Man: No Way Home. Para pemilik teater di AS bahkan mengandalkan The Batman untuk menarik banyak para penonton setelah Januari dan Februari yang lesu.
The Batman Batal Ditayangkan di Rusia
Sementara itu, di Rusia , film The Batman dibatalkan penayangannya. Hal ini merupakan salah satu bentuk penolakan Warner Bros terhadap invasi yang saat ini dilancarkan Rusia pada Ukraina. The Batman semula dijadwalkan akan rilis di Rusia pada 3 Maret.
"Menyikapi krisis kemanusiaan yang terjadi di Ukraina, WarnerMedia untuk saat ini tidak akan merilis The Batman di Rusia," ujar juru bicara WarnerMedia spokesperson dikutip AceShowbiz.
ADVERTISEMENT
"Kami akan terus memantau situasi. Kami harap, akan ada perdamaian atas tragedi ini," sambungnya.
Sinopsis The Batman
Film ini mengangkat kisah superhero DC Comics, Batman/Bruce Wayne, dalam memberantas kejahatan di Kota Gotham selama dua tahun terakhir.
Bruce berambisi ingin menghentikan kasus korupsi yang dilakukan para pejabat di kota tersebut. Selain itu, ia juga ingin menangkap seorang pembunuh berantai The Riddler (Paul Dano).
Film ini dibintangi oleh Robert Pattinson, Zoë Kravitz, Paul Dano, Jeffrey Wright, John Turturro, Peter Sarsgaard, Andy Serkis, dan Colin Farrell.
Film The Batman diprediksi akan menjadi salah satu film populer tahun ini. Tak heran kala trailer The Batman disaksikan lebih dari 42 juta penonton.
