Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Foto: Aksi Panggung Phum Viphurit yang Penuh Senyuman
22 Juni 2019 9:24 WIB
Diperbarui 21 Januari 2021 11:15 WIB
ADVERTISEMENT
Banyak faktor yang dapat mempengaruhi penampilan musisi ketika berada di atas panggung. Tata cahaya, video latar, sistem suara, komunikasi dengan penonton, sampai sosok musisi itu sendiri yang menentukan apakah penonton akan pulang dengan muram, atau penuh senyuman.
ADVERTISEMENT
Boleh jadi, pilihan terakhirlah yang dirasakan ratusan orang di konser Phum Viphurit di The Pallas, Jakarta Pusat, pada Jumat (21/6) malam. Dalam konser keduanya di Jakarta, cowok bernama asli Viphurit Siritip ini membuka penampilannya dengan lagu-lagu slow di album debut, 'Manchild'. Ia membawa mood penonton menjadi lebih kalem, setelah dipanaskan oleh Reality Club sebagai opening act.
Penonton yang kebanyakan remaja mengenakan kemeja berpola --rata-rata, sih, hawaiian--, topi ember, celana kebesaran, dan sepatu jutaan rupiah yang sengaja dibuat terlihat buluk masa bodo, makin riuh saat Phum melantunkan 'Lover Boy' dan 'Long Gone'. Inilah momen yang ditunggu-tunggu, karaoke bersama menyanyikan anthem indie pop mutakhir masa kini.
Meski sempat terganggu oleh asap tebal yang berulang kali tersembur dari langit-langit gedung, pelantun 'Adore' ini menghadapinya dengan senyuman. Ia paham senyuman itu virus yang mudah menyebar, dan Phum menularkannya sejak awal penampilan.
ADVERTISEMENT