Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
ADVERTISEMENT
Penggunaan smartphone dengan fitur kamera canggih dan kamera mirrorless sedang marak digunakan banyak orang untuk menghasilkan karya fotografi yang apik.
ADVERTISEMENT
Untuk menghasilkan foto yang menarik, kita perlu mengaplikasikan beberapa komposisi dalam teknik fotografi. Komposisi dapat menghasilkan kesan foto unik, sederhana, tajam, rumit, terisolasi, terkonsentrasi, dan lainnya.
Berikut adalah beberapa tips dalam memilih komposisi yang bisa diterapkan untuk menambah kreativitas dalam pengambilan gambar.
Rule of third atau aturan sepertiga merupakan komposisi yang cukup populer dalam dunia fotografi. Teknik ini diaplikasikan dengan membagi bidang gambar dalam tiga bagian yang sama besar dan proposional baik horizontal maupun vertikal.
Dalam teknik ini, objek foto diposisikan di salah satu titik dari pembagian tiga bidang tersebut. Dengan menempatkan foto di titik tersebut, posisi objek tidak melulu ditempatkan di tengah.
ADVERTISEMENT
Komposisi framing dapat diciptakan dengan menempatkan objek utama foto atau Point of Intereset (POI) dalam posisi sedemikian rupa sehingga dikelilingi elemen lain dalam foto.
Kita dapat memanfaatkan benda atau struktur bangunan yang sudah ada yang sering ditemui di sekitar kita untuk dijadikan frame.
Komposisi pattern atau repetiton memanfaatkan objek foto yang berpola dan tersusun rapi. Foto dengan komposisi ini bisa didapatkan dengan pemilihan angle foto yang tepat dan pengaturan jarak lensa sedemikian rupa.
Biasanya foto diambil dari high angle agar pola dari objek dapat terbentuk.
ADVERTISEMENT
Bentuk komposisi golden spiral ini bentuk polanya seperti rumah siput. Bentuk spiral ini diperoleh dari perhitungan Fibonacci Number sehingga dikenal juga dengan nama ‘Fibonacci Spiral’.
ADVERTISEMENT
Teknik ini diaplikasikan dengan menyesuaikan penempatan objek utama atau point of interest foto dengan benda-benda di sekitar. Objek ditempatkan pada titik antara dua garis diagonal yang saling berpotongan.
Leading line yaitu salah satu komposisi fotografi yang merujuk pada elemen atau unsur garis dalam sebuah foto.
Dalam memotret dengan teknik ini, kita memanfaatkan garis imajiner untuk membimbing mata melihat fokus pada objek utama foto.
Komposisi refleksi diterapkan dengan mencari objek lain sebagai pemantul objek utama foto, yang membuat foto tidak terlihat biasa. Gambar pantulan yang didapat nanti bisa dijadikan objek utama ataupun objek pelengkap foto.
Benda bias yang bisa dijadikan sebagai refleksi antara lain, genangan air, kaca, danau, kacamata, dan benda lain yang dapat memantulkan gambar.
ADVERTISEMENT
(Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona.)
ADVERTISEMENT