Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.96.0
Gabby Scampone, Perempuan Penyelamat Buaya dari Florida
30 November 2017 18:53 WIB
Diperbarui 21 Januari 2021 11:32 WIB
ADVERTISEMENT
Buaya merupakan hewan buas yang ditakuti karena bentuknya yang menyeramkan dan tubuhnya yang besar, serta memiliki gigi yang tajam. Namun, hal tersebut tidak berlaku bagi wanita asal New York yang memilih profesi sebagai pawang buaya.
ADVERTISEMENT
Gabby Scampone (22), baru-baru ini foto dirinya bersama buaya sedang ramai diperbincangkan di media sosial. Ia rela pindah dari kota asalnya, New York demi merawat buaya di Fort Lauderdale, Florida.
Ia mengaku pekerjaannya memang sangat berisiko dan menakutkan. Tapi karena kecintaannya pada buaya, ia menjalani profesi tersebut dengan senang hati. Bahkan ia tak segan mencium buaya yang dirawatnya itu.
"Anda bisa kehilangan tangan Anda, Anda bisa kehilangan jari. Dia bisa merobek lenganmu, mereka bukan lelucon," kata Gabby.
Sebagai sukarelawan di Everglades Holiday Park, Gabby melakukan pertunjukan gulat setiap hari dengan buaya di hadapan para penonton. Ia sering mengunggah foto dan video kebersamaannya dengan buaya di Instagram miliknya.
Dikutip dari elitereaders, Kamis (30/11), unggahan tersebut membuat penggemarnya kaget melihat betapa dekatnya ia dengan predator tersebut. Hingga saat ini akun Instagram Gabby sudah diikuti oleh 7.823 orang. Ia ingin membuktikan kepada semua orang buaya itu tidak akan mengejar, membunuh, bahkan memakan dirinya.
ADVERTISEMENT
"95 persen orang berpikir bahwa buaya akan mengejar dan memakannya bahkan membunuh mereka. Tapi, buaya tersebut tidak akan menyerang tanpa alasan, mereka tidak ingin ada hubungannya dengan Anda" ucap Gabby.
Gabby menghabiskan hari-harinya untuk memindahkan buaya yang berada di kebun belakang dan danau lokal. Itu adalah tempat yang menurutnya aman bagi buaya serta penduduk sekitar. Karena dianggapnya manusia hanya bisa menangkap dan kemudian membunuh buaya tersebut demi uang.
"Sangat menyedihkan menyingkirkan buaya dari satu-satunya tempat yang mereka anggap sebagai rumah. Saya akan terus menyelamatkan buaya dan saya akan menggunakan kesepuluh jari saya untuk melindunginya," tutupnya.