Gandeng Label Musik Internasional, EMPC 2023 Akhirnya Dibuka

17 Agustus 2023 12:45 WIB
·
waktu baca 4 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Electronic Music Producer Contest (EMPC) 2023. Foto: Dok. EMPC
zoom-in-whitePerbesar
Electronic Music Producer Contest (EMPC) 2023. Foto: Dok. EMPC
ADVERTISEMENT
Ajang kontestasi bergengsi bagi produser musik elektronik tanah air, Electronic Music Producer Contest (EMPC) kembali digelar. Dengan keberhasilannya sejak pertama kali digelar pada tahun 2019 oleh ICEPERIENCE.ID, EMPC kembali hadir untuk musim kelima
ADVERTISEMENT
EMPC 2023 siap memberikan peluang bagi para talenta produser musik elektronik Indonesia untuk tampil dan meraih pengakuan di panggung musik global. Tahun ini EMPC menggandeng STMPD RCRDS, sebuah perusahaan label musik kelas dunia asal Belanda yang didirikan oleh Martin Garrix.
STMPD RCRDS telah dikenal luas di skena musik elektronik dunia dan juga menaungi sejumlah musisi internasional mulai dari Julian Jordan, Justin Mylo, Mattise & Sadko, Dubvision, KVSH hingga Bleu Clair. Kerja sama dengan STMPD RCRDS ini menambah panjang daftar label musik dunia yang pernah terlibat di EMPC. Sebelumnya ICEPERIENCE.ID sudah lebih dulu berkolaborasi dengan label internasional lainnya yaitu SPINNIN Records, Barong Family, 88rising, hingga Astralwerks.
Perwakilan ICEPERIENCE.ID, Sigit Diapsoputra, menyebut kembalinya EMPC di season kelima ini menjadi bukti konsistensi dalam mewadahi talenta produser musik elektronik di Indonesia. Ia bilang EMPC bukan cuma sekadar ajang kompetisi dan talent scouting semata, namun juga memberikan berbagai edukasi dan inspirasi kepada para peserta agar menunjukkan kemampuan terbaik serta menghasilkan karya musik yang berkualitas.
ADVERTISEMENT
“EMPC masih menjadi medium yang paling konsisten terhadap talenta-talenta musisi elektronik Indonesia dan berupaya agar mereka bisa merilis karyanya bersama label internasional. Di EMPC para peserta bukan hanya berkompetisi untuk menunjukkan bakat dan karya, tapi kami juga memberikan edukasi dan berbagai pengalaman yang dibutuhkan agar ke depannya mereka bisa stand out di industri musik Indonesia dan dunia,” kata Sigit dalam pernyataan tertulisnya, Kamis (17/8).
Para peserta berkesempatan untuk mendapatkan reward jutaan rupiah sekaligus kesempatan berharga merilis karya musiknya secara global. Mereka bakal dinilai langsung oleh Winky Wiryawan dan SIHK selaku juri.
Selain itu, untuk menambah bobot kualitas penjurian dan kurasi karya musik, STMPD RCRDS juga menerjunkan figur- figur bertangan dingin yang mereka miliki, yakni Steven Hiemstra dan Quirijn Smits untuk masuk di line-up judges.
ADVERTISEMENT
“Dengan kolaborasi bersama STMPD RCRDS sebagai label besar dunia serta tahapan-tahapan kompetisi bersama para judges yang sangat kompeten, kami meyakini karya musik dari pemenang nantinya akan punya kualitas musik kelas dunia dan dilirik oleh pasar musik internasional,” Sigit menambahkan.
Untuk kamu yang ingin ikutan, tahap registrasi sudah dibuka sejak 14 Agustus hingga 9 September mendatang. Tiap peserta wajib mengunggah karya orisinil mereka di website www.iceperience.id Kemudian tahap kurasi dari para judges secara bertahap mulai dari Top 100, Top 20, Top 5,
STMPD RCRDS mengatakan pihaknya selalu mencari talenta-talenta musik berbakat tanpa melihat siapa dan dari mana mereka berasal. Di era ini, musik elektronik berkualitas bisa datang dari belahan dunia manapun, dan kolaborasi bersama EMPC adalah contoh yang tepat bagaimana berusaha mencari dan mendukung talenta-talenta musisi berbakat, khususnya dari Indonesia.
ADVERTISEMENT
“Indonesia adalah negara besar dan musik elektronik telah menjadi bagian dari kultur generasi muda saat ini. Kami melihat talenta dari Indonesia terus bermunculan dan bahkan mendunia. Kami juga telah bekerja sama dengan banyak talenta dari Indonesia, dan kini bersama EMPC kami ingin menemukannya lagi. Tujuan kami adalah membantu mereka melangkah dan memberi mereka panggung di skena musik elektronik dunia,” sebut Steven Hiemstra, Director STMPD RCRDS .
Hal senada diungkap SIHK yang didapuk menjadi salah satu judges. Sebagai praktisi ia menggarisbawahi peran penting EMPC dalam menemukan bakat-bakat baru di dunia musik elektronik dan mengorbitkan mereka kepada publik yang lebih luas. DJ yang bernama asli Ricky Tjong ini menyebut EMPC berhasil menjadi jembatan penghubung para produser berbakat dengan label rekaman musik, baik dalam negeri maupun internasional.
ADVERTISEMENT
“Mengikuti EMPC adalah salah satu cara agar track musik karyamu bisa didengar orang banyak. Ini adalah kesempatan yang sangat baik buat kamu para produser muda untuk memulai karir. Perlu diingat bahwa setiap usaha yang dilakukan saat ini bisa mendatangkan keberhasilan besar di masa mendatang,” ujar SIHK.
Jadi tunggu apalagi? Submit karya musikmu dan raih kesempatan menjadi produser musik level dunia.