Gandeng Ruang Amal Indonesia, PNM Gelar Madani Vokasi Academy

12 September 2024 6:47 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
PNM menggelar Program Madani Vokasi Academy di Kajen, Kabupaten Pekalongan, pada 9-14 September 2024. Foto: Dok. Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
PNM menggelar Program Madani Vokasi Academy di Kajen, Kabupaten Pekalongan, pada 9-14 September 2024. Foto: Dok. Istimewa
ADVERTISEMENT
PT Permodalan Nasional Madani (PNM) dan Ruang Amal Indonesia kembali berkolaborasi dalam program Amal Vokasi yang bertajuk Madani Vokasi Academy.
ADVERTISEMENT
Acara yang diikuti oleh 53 peserta ini diselenggarakan di Kajen, Kabupaten Pekalongan, pada 9-14 September 2024 secara berturut-turut.
Program Madani Vokasi Academy merupakan program berkelanjutan selama 6 hari yang melakukan pelatihan menjahit skema operator jahit sepatu yang diberikan kepada anak-anak nasabah PNM Mekaar khususnya di wilayah Kota Pekalongan maupun Kabupaten Pekalongan secara gratis dan di fasilitasi sampai dengan di terima bekerja di Kawasan Industri Terpadu Batang (KITB).
Sehingga diharapkan bisa membantu perekonomian keluarga nasabah Mekaar.
Pemimpin PNM Cabang Tegal Agung Prihantoro dalam sambutannya menjelaskan program Madani Amal Vokasi yang dilaksanakan PNM sudah sejalan dengan tujuan Ruang Amal Indonesia melalui Program Amal Vokasi.
Oleh karena itu, pihaknya menggandeng Ruang Amal Indonesia serta Dinas Koperasi, UKM dan Tenaga Kerja Kabupaten Pekalongan sebagai mitra berkolaborasi dana Tanggung Jawab Sosial Lingkungan (TJSL) dari PNM.
ADVERTISEMENT
“Alhamdulillah pada program amal vokasi sangat baik dampaknya dan di harapkan para peserta bisa mengikuti dengan baik sehingga bisa membantu serta mengantarkan 53 anak nasabah mendapatkan pekerjaan di KITB melalui program Amal Vokasi” ujar Agung.
Ia berharap program yang menyasar anak-anak nasabah PNM di Kabupaten Pekalongan dan Kota Pekalongan ini dapat memberikan dampak yang signifikan dan terukur dari segi ekonomi, sehingga banyak keluarga yang terbantu melalui program ini.
Salah satu peserta pelatihan, Hani Mailina, berharap bisa diterima kerja setelah mengikuti pelatihan ini. Ia juga berharap melalui program PNM dan Ruang Amal Indonesia ini, dapat menjadi pintu rizki bagi dirinya dan keluarganya.
CEO Ruang Amal Indonesia, Slamet, menuturkan pelatihan ini merupakan pelatihan yang kedua setelah pada kegiatan pertama yang digelar di Batang, 96 persen peserta pelatihannya telah terserap ke dunia industri di Kawasan Industri Terpadu Batang (KITB) selama Juli hingga Agustus 2024 lalu.
ADVERTISEMENT
Menurutnya, hal ini bisa berjalan sesuai dengan target karena kerja sama yang baik antara Ruang Amal Indonesia, PNM, dan Anjungan SIAP Kerja KITB.
Ruang Amal Indonesia berharap agar program kolaborasi dengan PNM ini dapat terus ditingkatkan agar dapat membantu mengentaskan kemiskinan di wilayah Kabupaten Pekalongan dan sekitarnya.