Generasi Milenial Rentan Terkena Kanker Usus Besar

Ilustrasi Sakit Perut. Foto: Getty Images

Siapa bilang kanker usus besar itu cuma dialami sama orang yang berusia di atas 50 tahun aja?

Sebuah penelitian terbaru dari jurnal JAMA Network Open yang diterbitkan awal 2019 lalu mengungkap fakta sebaliknya, lho.

Data yang mereka kumpulkan dari The National Cancer Incidence Reporting System and The Canadian Registry menyebut bahwa penderita kanker usus besar kini merupakan orang-orang di usia 20 sampai 30 tahun. Sejak 2006 sampai 2015, rata-rata penderita kanker usus besar berusia 20 sampai 30 tahun, naik 3,46 persen. Kemudian, pada 2010 dan 2015, jumlah penderita dari generasi milenial melonjak 4,45 persen.

Kebanyakan penyebabnya berasal dari generasi milenial yang suka diet tanpa memikirkan efek samping pada tubuh. Diet yang ketat dan tanpa pengawasan dokter dapat menyebabkan radang di saluran pencernaan. Semakin sering kamu mengalami radang saluran pencernaan, semakin mudah pula tubuhmu terkena kanker usus besar.

Selain diet, gen kanker yang diturunkan dari orang tua juga dapat mempengaruhi besarnya risiko generasi milenial terkena kanker usus besar.

Menurut American Cancer Society’s, yang dilansir Bustle, ada beberapa ciri yang bisa jadi warning sign buat kamu untuk segera memeriksakan diri ke dokter, antara lain, ketika buang air besar mengeluarkan darah, sering sakit perut, merasa lemas dan mual, serta berat badan yang turun drastis (bukan karena diet, ya).

Mulai sekarang, coba lebih peka sama tubuhmu, ya! Periksakan diri jika ada sesuatu yang salah di tubuhmu.

Penulis: Stefanny Tjayadi