Gotong Royong 200 Siswa di Batam Ikut Aksi World Clean Up Day Indonesia

16 September 2023 15:34
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Siswa dan guru SMP, SMA, SMK dari Sekolah Yehonala yang berpartisipasi dalam membersihkan area Alun-alun Welcome to Batam, Batam Centre. Foto: Dok. Istimewa
ADVERTISEMENT
Para siswa Sekolah Yehonala dengan bangga berpartisipasi dalam perhelatan besar “World Clean Up Day Indonesia” (WCDI). Acara ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran lingkungan dan mendorong aksi nyata anak muda dalam menjaga kebersihan dan keindahan bumi.
ADVERTISEMENT
Aksi Gotong Royong Pungut Sampah Serentak telah sukses dilaksanakan satu hari di 191 negara pada 2018-2022.
Dengan total 24.602.066 relawan, 47.005.634 kg sampah telah dibersihkan. Untuk kegiatan WCDI 2023 mengusung tema “#kami13juta Relawan Bebersih dan Bijak Kelola Sampah untuk Indonesia Bersih”.
Siswa dan guru SMP, SMA, SMK dari Sekolah Yehonala yang berpartisipasi dalam membersihkan area Alun-alun Welcome to Batam, Batam Centre. Foto: Dok. Istimewa
Kegiatan ini akan dilaksanakan di beberapa titik lokasi;
1. Area Alun-alun Welcome to Batam, Batam Centre
2. Pantai Tanjung Bemban, Nongsa
3. Sentosa Perdana (SP) Plaza, Sagulung
4. Jembatan 1 Barelang, Sagulung
5. Area Pancur Pelabuhan, Sungai Beduk
6. Lang-Lang Laut, Belakang Padang
7. Pulau Buluh, Bulang
8. Tanjung Uma, Lubuk Baja
Ada sebanyak 200 siswa dan guru SMP, SMA, SMK dari Sekolah Yehonala yang berpartisipasi dalam membersihkan area Alun-alun Welcome to Batam, Batam Centre.
ADVERTISEMENT

Energi Muda dan Komitmen

Sekolah Yehonala sebagai salah satu yayasan pendidikan terkemuka di Batam, mengirimkan pesan kuat tentang tanggung jawab lingkungan dengan mengirimkan 200 siswa dan guru untuk menjadi relawan WCDI.
Siswa dan guru SMP, SMA, SMK dari Sekolah Yehonala yang berpartisipasi dalam membersihkan area Alun-alun Welcome to Batam, Batam Centre. Foto: Dok. Istimewa
Mereka adalah generasi muda yang penuh semangat mewakili masa depan dan berkomitmen untuk memberikan dampak positif bagi lingkungan.
“Keikutsertaan Sekolah Yehonala dalam World Clean Up Day adalah bentuk ekspresi nyata dari komitmen kami untuk menjaga kesehatan bumi, Melibatkan siswa-siswi kami dalam upaya ini adalah bagian dari misi kami untuk mendidik generasi muda tentang pentingnya menjaga alam dan merawat bumi kita dengan baik,” kata Ketua Yayasan Sekolah Yehonala, Mitosima The Anakunda.
Sekolah Yehonala percaya setiap tindakan kecil memiliki dampak besar dalam melindungi bumi. "Dengan bergabung dalam World Clean Up Day, kami berharap dapat menjadi contoh positif bagi masyarakat dan generasi mendatang dalam menjaga kebersihan lingkungan," papar Mitosima.
ADVERTISEMENT
(LAN)