Hari Terakhir, Farfest 2018 Gelar Lelang Kaos untuk Lombok

Lelang Kaos untuk Lombok (Foto: Agaton Kenshanahan)

Di hari terakhirnya, gelaran streetwear Farfest 2018 di Kuningan City Mall, Jakarta, Minggu (9/9), mengadakan lelang kaos yang hasilnya akan digunakan untuk membantu meringankan bencana di Lombok. Pelelangan ini diawali oleh gelar wicara dengan YouTuber dan fashion influencer, Smirnov.

Ada dua produk yang terbuka untuk lelang. Pertama, kaos Staff (Chapel Of God) karya desainer Jerry Lorenzo. Kedua, kaos hasil kolaborasi Off White dan Nike.

Keduanya merupakan barang langka di dunia yang jumlahnya tak diproduksi massal. Bahkan untuk kaos Staff yang dilelang itu merupakan 1 dari 15 buah kaos yang ada di dunia.

“Jadi waktu 2016 itu Jerry Lorenzo pop-up di Maxfield dan bajunya itu cuma dikasih buat stafnya yang lagi kerja pada saat itu. Ya kurang lebih (jumlahnya) kurang dari 15 dan kalau dicek di pasarannya itu udah nggak ada,” jelas Smirnov.

Untuk kaos Off White x Nike lelang dimulai dengan harga nol rupiah. Pengunjung dapat memberikan penawaran dengan kelipatan seratus ribu. Adapun untuk kaos Staff, penawaran dimulai dari 10 juta karena barangnya yang cukup langka.

Ketika acara lelang dibuka sekitar pukul 17.00 belum ada pengunjung yang berani mendekat ke panggung utama untuk menawar harga. Namun pantauan kumparan hingga 18.06, kaos Off White x Nike sudah berada pada harga 3 juta rupiah. Sedangkan, untuk kaos Staff belum ada yang berani memasang harga.

Sesaat setelahnya, pemandu acara lelang sempat akan menghitung mundur menetapkan harga 3 juta sebagai pemenang penawaran tertinggi kaos Off White x Nike. Panitia divisi acara Farfest 2018 Christopher Jason menjelaskan bahwa sebenarnya acara sosial untuk Lombok itu disponsori oleh Smirnov. Menurut penjelasannya, kaos streetwear yang dilelang tersebut adalah sebagian dari koleksi perempuan gaul yang suka mengoleksi barang-barang high-end itu.

“Jadi Smirnov ini mau nyumbang buat Lombok, dia pengen orang join auction (berpartisipasi dalam lelang) dengan cara 'nih lo beli barang gua'. Jadi hasil penjualan itu nanti duitnya dikasih ke Lombok,” pungkas Jason.

Penulis: Agaton Kenshanahan