Haruskah Merahasiakan Pilihan Kampus dari Teman?

com-Teman Baik Hati (Foto: Thinkstock)

Sebagai anak kelas 12 SMA, sekarang saatnya kamu memilih universitas mana yang akan menjadi tujuanmu selanjutnya. Mulai dari jurusan kuliah apa yang akan kamu ambil, universitas mana yang kamu minati, sampai menyusun strategi pendaftaran agar bisa menjadi mahasiswa di kampus idaman.

Dalam proses memilih universitas dan jurusan kuliah, mungkin kamu membutuhkan saran dan jawaban dari orang tua, guru, dan enggak terkecuali teman-teman. Enggak jarang, kamu justru lebih nyaman bercerita kepada teman-teman soal pilihan kampus tersebut.

Tapi jangan lupa kalau teman-teman sekelasmu juga sedang menghadapi tahap yang sama. Di sisi lain, merekalah yang akan menjadi lawanmu dalam seleksi masuk universitas.

Lalu, haruskah kamu merahasiakan pilihan kampus dari teman-teman? Menurut laman Her Campus, ada tiga hal yang perlu kamu pertimbangkan sebelum 'terlalu jujur' kepada teman-temanmu. Apa saja, ya?

Ketahui mana yang harus kamu rahasiakan, dan mana yang harus kamu ceritakan

Ingat, universitas dan jurusan kuliah yang kamu pilih merupakan hakmu dan keputusan yang mutlak berada di tanganmu. Terkadang memilih universitas lebih dari sekadar melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi. Bagi sebagian orang, tahap ini bisa menjadi sesuatu yang personal dan emosional.

That's why, kamu juga yang memutuskan apakah ingin menceritakan kegalauan yang kamu alami saat memilih kampus kepada teman, atau merahasiakannya untuk diri sendiri. Memang, sih, curhat ke teman bisa mengurangi stres yang kamu rasakan. Asal, jangan sampai membuat obrolan kamu dan teman-teman jadi enggak asyik lagi.

Kalau enggak yakin akan diterima, mungkin sebaiknya rahasiakan saja

Tingkat kesulitan untuk diterima di sebuah universitas bisa menjadi salah satu faktor pertimbangan sebelum kamu memilih untuk bercerita kepada teman. Karena enggak sedikit yang takut menanggung malu kalau enggak diterima di kampus impian.

Nah, kalau kamu enggak yakin seberapa besar kesempatanmu untuk diterima di kampus itu, kamu enggak perlu, kok, menceritakannya ke teman-teman. Yang pasti kamu perlu ingat, walau enggak diterima di universitas ternama, bukan berarti kamu sudah gagal. Kamu harus bangga bisa diterima di kampus yang terbaik untukmu. Dengan begini, di manapun kuliahnya, kamu enggak bakal kalah berprestasi dengan mahasiswa di kampus bergengsi.

Tapi, jangan sampai pilihan kampus merusak pertemananmu

Berada di semester akhir SMA, saatnya menghindar dari drama dan memaksimalkan waktu untuk bersenang-senang bersama teman. Jangan lupa kalau teman-temanmu merupakan bagian dari support system di luar keluarga.

Karena akhirnya, kamulah yang memutuskan kepada siapa kamu bercerita, dan dengan siapa kamu harus merahasiakannya. Teman yang baik akan selalu mendukung satu sama lain, dan enggak akan membiarkan kompetisi dalam memilih kampus merusak pertemanan kalian.