Hati-hati, Ini Dampak Terlalu Banyak Berada di Depan Layar

5 Maret 2022 9:30 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi menggunakan laptop Foto: Kevin S. Kurnianto/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi menggunakan laptop Foto: Kevin S. Kurnianto/kumparan
ADVERTISEMENT
Baik anak-anak maupun orang dewasa, lebih banyak menghabiskan waktu di depan layar. Entah untuk pekerjaan, sekolah, atau bahkan hanya untuk mendapatkan hiburan.
ADVERTISEMENT
Tapi, menghabiskan terlalu banyak waktu di depan layar gadget memiliki berbagai konsekuensi berbahaya untuk kesehatan, emosimu, dan juga perkembangan otak di anak-anak.
Dilansir Insider, di Amerika Serikat, anak-anak usia 8–12 tahun menghabiskan rata-rata 4 hingga 6 jam per-hari untuk melihat layar. Sementara remaja, mungkin menghabiskan sebanyak 9 jam per-hari. Untuk orang dewasa sendiri, menghabiskan lebih banyak di depan layar dengan rata-rata lebih dari 10,5 jam setiap hari.
Akibat dari berada di depan layar cukup lama, memiliki banyak efek negatif untuk diri sendiri. Berikut adalah beberapa masalah paling umum yang muncul ketika kamu menghabiskan terlalu banyak waktu di depan layar.

Kegemukan

Pria atau suami berbadan gemuk. Foto: Shutter Stock
Ketika sedang fokus melihat layar gadget, posisi yang sering kamu pakai adalah duduk atau berbaring. Hal ini berarti kamu menghabiskan lebih banyak waktu di depan layar, tapi kamu enggak banyak bergerak. Sehingga, dapat meningkatkan risiko obesitas bersamaan dengan masalah kronis lain seperti penyakit jantung.
ADVERTISEMENT
Berada di depan layar juga membuatmu lebih sering memakan cemilan tanpa berpikir panjang. Orang dewasa yang menghabiskan lebih banyak waktu di depan layar juga berisiko lebih besar mengalami obesitas.
Sebuah penelitian yang diikuti oleh wanita paruh baya lebih dari enam tahun menemukan kalau untuk setiap dua jam yang dihabiskan untuk menonton tv setiap hari, 23 persennya menjadi lebih mungkin untuk lebih gendut.

Masalah Tidur

Ilustrasi perempuan insomnia Foto: Shutterstock
Ada semakin banyak bukti yang menunjukkan kalau penggunaan smartphone dapat mengganggu waktu tidur baik untuk anak-anak maupun orang dwasa. Hal ini karena perangkat elektronik memancarkan sejenis cahaya biru yang bisa menurunkan kadar melatonin, hormon yang mengatur saat kamu tidur dan bangun.
Sebuah penelitian menemukan kalau terlalu banyak screen time bisa menyebabkan gejala insomnia pada remaja. Mereka yang menggunakan smartphone-nya lebih dari 3 jam per hari mengalami lebih sulit untuk tertidur daripada mereka yang jarang menggunakan gadget.
ADVERTISEMENT
Efek negatif dari layar mungkin paling berbahaya di jam-jam sebelum waktu tidur. Para ahli menyarankan untuk berhenti menggunakan gadget idealnya dua jam atau seenggaknya 30 menit sebelum tidur.

Masalah Punggung dan Leher

Ilustrasi Pegal Foto: Shutterstock
Menatap layar ponsel atau tablet selama berjam-jam bisa membuat otot leher dan tulang kecil di bagian atas tulang belakang menjadi tegang. Ini karena menciptakan postur yang merosot yang enggak wajar untuk waktu yang cukup lama.
Sebuah penelitan menemukan kalau remaja yang menghabiskan lebih banyak waktu menggunakan gadget lebih mungkin mengalami sakit kepala dan sakit punggung.
Jika kamu perlu menghabiskan waktu yang lama untuk menggunakan gadget, para ahli menyarankan untuk menggunakan perangkat yang dapat menopang layar sehingga kmau bisa melihatnya tanpa harus menundukkan kepala.
ADVERTISEMENT

Depresi dan Kecemasan

Ilustrasi Depresi. Foto: Shutter Stock
Semua waktu yang dihabiskan di depan layar dapat berdampak negatif pada kesejahteraan mental dan emosionalmu. Para ahli menyarankan kalau screen time yang lebih tinggi dan depresi dapat dihubungkan bersama dengan peningkatan perilaku bunuh diri dan kemampuan membaca emosi yang lebih rendah secara umum.
Laporan Afifa Inak