Higher Brothers Toreh Sejarah Baru di Kancah Musik Rap China

Higher Brothers (Foto: Instagram/@higherbrothers)

Ikon grup rap asal China, Higher Brothers, tengah menyiapkan perilisan untuk album kedua dengan merilis sebuah video klip untuk single terbaru mereka berjudul '16 Hours'. Alasan di balik penamaan '16 Hours' ini diambil dari waktu durasi penerbangan dari China ke Amerika Serikat yang memakan waktu selama 16 jam.

'16 Hours' merupakan sebuah penghormatan yang menyenangkan untuk menandai perjalanan Higher Brothers ke barat (Amerika Serikat). Single ini ditulis dan direkam selama perjalanan mereka ke Amerika. '16 Hours' juga menandakan sebuah pencapaian global untuk kesuksesan Higher Brothers sebagai grup rap pertama dan satu-satunya yang lahir di China yang mencapai kesuksesan internasional.

Higher Brothers baru-baru juga berhasil mendapat gelar '2018 Hip Hop Artist of The Year' oleh salah satu platform musik streaming paling top di China yaitu NetEase. Grup rap yang paling dikenal untuk single 'Made In China' dan 'WeChat' ini bahkan disebut mampu menjembatani kultur rap dari belahan dunia timur dan barat oleh XXLmag.

Semenjak rilis debut album mereka tahun lalu, Black Cab, Higher Brothers meroket dalam kancah musik rap dunia dengan lebih dari 250 juta streaming untuk lagu-lagu mereka secara global di berbagai platform. Lalu muncul di banyak lagu featuring dengan Blocboy JB, Ski Mask The Slump God, Goldlink, 03 Greedo, dan lain-lain.

Mereka juga muncul dalam lagu 'Midsummer Madness' yang diisi oleh seluruh bintang 88 Rising seperti Joji, Rich Brian dan AUGUST 08 yang berhasil memuncaki chart nomor 1 di Spotify’s Global Viral 50 chart.

Dalam ranah fashion, Higher Brothers juga telah diajak berkolaborasi dengan brand ternama seperti Adidas, Sprite, GUESS dan bahkan terhubung dengan Russel Westbrook untuk kampanye Air Jordan di China.

Higher Brothers kini menjadi tonggak baru dan menciptakan tren besar dalam sejarah global rap/hip hop dan China khususnya.