Hobi Gambar Jadi Sumber Penghasilan, Ini Cerita Pejuang Rezeki Sheryn Chelsea

Karikatur keluarga Baim Wong karya Sheryn Chelsea.

Menyalurkan hobi sekaligus memperoleh pemasukan, tentu sebuah pekerjaan yang menyenangkan, bukan? Ya, siapa sih yang tidak mau bekerja sesuai passion? Sambil bekerja kamu dapat mengembangkan bakat. Setuju dengan hal ini?

Bekerja sesuai passion tentu bukan hal yang mudah untuk diraih. Kita harus keluar dari zona nyaman untuk bisa melihat peluang dari hobi yang kita miliki. Sheryn Chelsea misalnya.

Usia yang masih muda ternyata tidak menghalangi Sheryn untuk berkarya dan memiliki bisnis sendiri. Dengan memanfaatkan tangan terampil dan ide kreatifnya, Sheryn kini mencoba bisnis karikatur.

Kepada kumparan, Sheryn bercerita awalnya ia memang tak berniat untuk berwirausaha membuat jasa karikatur. Kala itu, menggambar hanyalah sebatas hobi baginya dan tak ingin dikembangkan lebih jauh lagi.

"Dulu aku ini anak magang di sebuah perusahaan, saat akan perpisahan dengan teman-teman di kantor, aku buatkan mereka sebuah kartu dengan karikatur muka mereka masing-masing. Berawal dari situ mereka bilang gambarku bagus dan kenapa engga di bisnisin aja," kata Sheryn saat dihubungi kumparan, Jumat (2/10).

Meski mendapatkan komentar yang positif dan dukungan dari teman-temannya, Sheryn masih merasa kurang percaya diri dengan kemampuannya saat itu. "Aku masih enggak percaya diri aja, emang ada yang mau beli hasil gambar aku," ungkap Sheryn.

Lambat laun, satu per satu pesanan datang setelah Sheryn kerap memposting hasil karyanya di akun instagram yang rencananya akan dijadikan sebagai portofolio saat ia melamar pekerjaan di perusahaan. "Pesanan saat itu sih belum banyak, soalnya dari temen-temen aku aja yang mau kasih kado buat ke orang tuanya atau pacarnya," lanjutnya

Sheryn pun tak menyangka kalau hobinya bisa berbuah menjadi pundi-pundi rupiah. Berawal dari sekedar membantu teman, lama-lama ia kini bisa dapat banyak pesanan.

Sheryn Chelsea. Dok. kumparan.

"Pemesannya belum luas banget, baru ke teman-temen aku, temennya temen aku, tapi ada juga beberapa pesanan dari orang lain tapi itu juga belum banyak. Mungkin memang karena aku yang belum tahu cara yang tepat untuk mempromosikannya di media sosial," kata Sheryn.

Meski terlihat mudah menjalani bisnis dengan hobinya, Sheryn mengaku selama berbisnis karikatur, ia banyak mengalami duka daripada suka. Selain sulit mendapatkan pelanggan, ditambah adanya pandemi corona yang membuat daya beli masyarakat menurun, ia juga kerap mendapat pelanggan yang tidak mengenakan, mulai dari tidak dibayar hingga revisi hingga puluhan kali.

"Bisnis aku ini bukan kebutuhan primer. Yang beli juga hanya untuk kebutuhan acara atau sebagai gift (kado). Apalagi saat pandemi seperti ini, pastinya orang juga mikir untuk membeli barang yang urgen saja dibandingkan karikatur kayak begini,” cerita Sheryn.

“Aku kasih patokan revisi dua kali, tapi kan kembali lagi design soal selera, jadi kadang ada beberapa pelanggan yang banyak permintaan khususnya, tapi ya aku nikmatin aja karena gimana pun dia pelanggan aku," papar Sheryn.

Ikutan Program #NEOpejuangrejeki!

Kesulitan untuk mengembangkan bisnisnya agar lebih cepat dikenal banyak orang dan tetap survive di tengah kondisi yang penuh ketidakpastian akibat pandemi ini membuat Sheryn ingin mencoba peruntungan lain, ia pun mencoba mengikuti program #NEOPejuangRejeki yang digelar sejak 1 Agustus hingga 18 September 2020.

Program ini merupakan bentuk kepedulian dari NEO rheumacyl dalam membantu usaha kecil, terutama yang terkena dampak pandemi COVID-19. Pemenang yang beruntung akan mendapatkan hadiah uang tunai untuk modal usaha dan berkesempatan untuk di-review bisnisnya oleh Baim Wong dan empat influencer top indonesia lainnya.

Berkat kerja keras dan keinginannya untuk lebih maju, Sheryn pun terpilih menjadi salah satu pemenang NEO Pejuang Rejeki. Bisnis Sheryn pun mendapat kesempatan untuk di-review oleh Baim Wong.

“Rasanya senang campur aduk. Deg-degan juga apalagi karikatur aku bakal di-review sama Baim Wong. Bukan wajah Baim Wong aja tapi istri dan juga anaknya. Saat tahu usaha karikatur aku mau di-review aku langsung cari bingkai yang bagus dan sebagus mungkin aku buat karikatur yang mirip, sampai minta pendapat ke teman-teman dan orang tua aku, udah mirip belum sama keluarga Baim Wong,” cerita Sheryn.

Sheryn mengatakan, adanya program ini dapat membantu bisnisnya jadi lebih berkembang dan dikenal banyak orang. Untuk itu dia sangat berharap program ini dapat dilanjutkan untuk mendukung bisnis-bisnis kecil di Indonesia.

“Program ini sangat menarik, namun yang diharapkan para pebisnis tentu saja bagaimana agar bisnisnya jadi berkembang tentu kan dengan adanya promosi, apalagi ini dipromosiin sama artis papan atas.” tutup Sheryn.

Artikel ini merupakan bentuk kerja sama dengan NEO rheumacyl