Iceperience Buka Audisi untuk Produser Musik Elektronik

11 Agustus 2022 18:13 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Jonas Blue akan menjadi juri di ajang Electronic Music Producer Contest. Foto: Dok. EMDC
zoom-in-whitePerbesar
Jonas Blue akan menjadi juri di ajang Electronic Music Producer Contest. Foto: Dok. EMDC
ADVERTISEMENT
Kabar gembira untuk para produser di Tanah Air. Ajang kompetisi produser musik elektronik Indonesia atau Electronic Music Producer Contest (EMPC) kembali digelar.
ADVERTISEMENT
Sigit Diapsoputera perwakilan dari ICEPERIENCE.ID selaku penyelenggara, mengatakan pendaftaran audisi sudah dibuka sejak 1 Agustus 2022 hingga 9 September 2022. Ini menjadi tahun keempat EMPC digelar.
Di gelaran kali ini, ICEPERIENCE.ID juga berkolaborasi dengan Astralwerks, sebuah label rekaman ternama asal Amerika Serikat milik Universal Music Group yang berfokus pada musik elektronik.
Astralwerks adalah label musik elektronik nomor satu di AS, yang mencakup kombinasi eklektik dari para seniman mapan dan mengutamakan artis modern serta menjadi pelopor di bidangnya, mereka adalah bagian dari Universal Music Group. Nantinya, para pemenang EMPC 2022 bakal mendapatkan kesempatan untuk merilis karya musiknya secara global di bawah naungan Astralwerks.
Menurut Sigit ajang tersebut bakal dinilai oleh Jonas Blue. Jonas Blue merupakan musisi yang berasal dari Inggris dengan sejumlah hit yang mendunia seperti Mama dan Perfect Strangers. Jonas Blue pun beberapa kali pernah tampil dan menggelar konser di Indonesia.
Electronic Music Producer Contest. Foto: Dok. EMDC
Itu artinya Jonas Blue akan bergabung dengan Winky Wiryawan serta SIHK produser musik yang sukses memproduseri single dari Rich Brian, Niki, dan Yellow Claw.
ADVERTISEMENT
“Kami harapkan EMPC tahun ini dapat menjadi lebih dari sekadar ajang kompetisi menciptakan lagu, tapi juga sebagai wadah bagi produser musik berbakat Indonesia mendapatkan pengalaman dan pembelajaran baru dari pakarnya, agar dapat bersaing di music scene internasional dan menciptakan sebuah legacy,” ujar Sigit dalam siaran tertulis yang diterima kumparan, Kamis (11/8).
Di tahun ini, bocorannya, para peserta tak hanya diminta membuat original track, namun juga membuat remix salah satu lagu andalan milik Jonas Blue, sebelum nantinya diminta untuk mengirimkan karya original mereka pada tahap selanjutnya.
“Peserta yang memiliki inovasi dan keunikan dalam kreasinya pasti dapat mencuri perhatian para juri. Kreativitas dan pengetahuan akan genre yang berbeda-beda juga akan menjadi faktor penting,” tambah Sigit.
ADVERTISEMENT