Idgitaf Bercerita Tentang Melepaskan di Album Penuh 'Mengudara'

28 Juli 2023 10:28 WIB
·
waktu baca 4 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Musisi Idgitaf. Foto: Idgitaf Music
zoom-in-whitePerbesar
Musisi Idgitaf. Foto: Idgitaf Music
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Setelah mengeluarkan beberapa single, Brigitta Sriulina Beru Meliala atau yang dikenal dengan nama panggung Idgitaf akhirnya hari ini merilis album penuh perdananya. Album bertajuk Mengudara ini sekaligus menggambarkan pendewasaan diri dari musisi kelahiran 2001 tersebut.
ADVERTISEMENT
Sebagai musisi muda yang kerap menyuarakan bagaimana proses menuju dewasa, Gita semakin konsisten untuk menciptakan nyanyian-nyanyian dengan lirik lagu yang diharapkan bisa mewakili kegelisahan generasinya dan dekat sama pengalaman para pendengar.
Album Mengudara bernaung di bawah label rekaman yang Gita bangun sendiri sejak awal kariernya di industri hiburan bernama Idigitaf Musik. Terdapat 9 lagu di dalamnya yang secara garis besar tentang melepaskan.
Single-single yang sudah rilis lebih dulu antara lain “Satu-Satu”, “Dermaga”, “Kehilangan” ikut masuk ke dalam daftar list album Mengudara. Lagu yang berjudul sama dengan album “Mengudara” pun terpilih menjadi track utama di album tersebut.
Lagu “Mengudara” dapat diartikan cinta yang paling besar. Bagaimana cara merelakan seseorang yang dicintai pergi dan menerimanya kembali.
ADVERTISEMENT
“Bentuk cinta paling besarnya itu adalah saat kita mendoakan mereka karena di saat kita mendoakan orang, itu bisa jadi kita enggak berada di ruang dan waktu yang sama dengan mereka. Tapi karena kita cinta, kita mendoakan mereka. Itu bentuk cinta sungguh selfless menurut aku,” kata Gita dalam pernyataan tertulis yang diterima kumparan, Jumat (28/7).
Di album ini, Gita berusaha memberikan resolusi untuk setiap konflik yang pastinya lebih beragam dari apa yang sudah ia utarakan dalam cerita-cerita yang disampaikan lewat materi sebelumnya, album mini Semoga Sembuh.
Daftar Mengudara bertambah lengkap dengan kehadiran lagu-lagu seperti “Mulai” yang disebut mantra album, “Lepaskan” mengungkapkan rasa berserah, “Sepenuhnya” lagu cinta yang klise, “Akan Ku Kenang” ungkapan segala hal yang manis untuk dikenang, dan “Selesai” berbicara soal kehidupan.
ADVERTISEMENT
Dalam proses penggarapan album ini, Gita sudah memulai perilisan sejak tahun lalu, untuk single “Satu- Satu” di bulan Juni 2022. Gita juga menjadikan album ini sebagai pembuktian karena tidak ingin menunda keproduktifan dalam bermusik.
“Aku pengin punya bukti sah sebagai musisi. Tentunya, ada dukungan kalau aku sebagai orang yang baru di industri ini punya banyak narasi dalam bentuk utuh, panjang, yang pengin aku bagikan ke orang-orang, yang pengin aku perdengarkan ke orang-orang,” ungkap Gita.
Tentu saja dalam proses produksinya Gita juga dibantu antara lain Ibnu Dian (Matter Halo), Wisnu Ikhsantama W., serta band pengiring yang kerap menemani Gita manggung, The Brads beranggota Michael Rodovan, Austin Ong, Ricco, Samuel, dan Matthew.
Musisi Idgitaf. Foto: Idgitaf Music
Ketika berbicara mengenai nilai kepuasan hasil dari penggarapan album. Gita merasa setiap apa pun karya musik yang sudah ia keluarkan sudah bukan miliknya lagi. Namun, Gita menganggap perjalanan bermusik yang sudah menjadi pilihan hidupnya selama ini merupakan taman belajar.
ADVERTISEMENT
“Setiap apa pun yang sudah aku keluarkan itu sudah bukan lagi milik aku. Setiap musisi punya tidak kepuasan akan album. Aku sudah mengerjakan secara maksimal yang bisa aku lakukan. Leave room for improvement. Aku masih punya banyak waktu di industri ini, masih punya banyak kesempatan. Mungkin aku akan perbaiki di album selanjutnya, di rilisan selanjutnya, hopefully,” tutup Gita.
Menyambut perilisan album, Gita rajin mengunggah comic strip melalui akun media sosial Instagram pribadinya sejak awal Juli 2023. Ia mengajak ilustrator untuk bekerja sama lantaran ingin mempromosikan album dengan cara yang berbeda dalam menerjemahkan setiap lagunya.
Album Mengudara menambah catatan bermusik Gita yang sudah memasuki tahun ke-3, semenjak “Hal Indah Butuh Waktu Untuk Datang” rilis sebagai single di Desember 2020. Sang album juga menandai kerja sama yang langgeng dengan KithLabo (Believe Artist Services) dalam mempromosikan karya musiknya, terutama di layanan digital streaming platform.
ADVERTISEMENT
Semua nyanyian dalam album ini siap menemani kesedihan dan kegembiraan hidup para pendengar. Tanpa menunggu lama, Gita juga bakal mempersembahkan Mengudara dalam sebuah tur musik yang spesial di akhir 2023 ini.
Kamu sudah siap mendengar album penuh Idgitaf?