Ingat, Ini 10 Kado yang Tak Boleh Diberikan ke Temanmu Saat Tahun Baru Imlek

26 Januari 2022 13:19 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi hadiah buku. Foto: Shutter Stock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi hadiah buku. Foto: Shutter Stock
ADVERTISEMENT
1 Februari 2022 adalah hari yang ditunggu-tunggu oleh Komunitas Tionghoa di dunia. Pada hari itu, mereka akan merayakan tahun Baru China atau Imlek. Tahun baru Imlek kerap menjadi momen untuk berkumpul bersama keluarga dan kerabat.
ADVERTISEMENT
Agar perayaan Imlek semakin berkesan, kamu juga bisa memberikan kado untuk temanmu yang merayakan Imlek. Tapi ingat jangan asal-asalan, ya!
Melansir chinahighlights, ada beberapa hadiah yang seharusnya tidak kamu berikan ke temanmu saat perayaan Imlek, karena di dalam budaya Tionghoa benda-benda berikut memiliki makna negatif. Apa saja?

Kalung, Dasi, dan Ikat Pinggang

Ilustrasi Kalung Emas Foto: Shutter Stock
Jangan memberikan kalung sebagai hadiah untuk temanmu. Karena orang Cina berpikir hal-hal seperti kalung, dasi, dan ikat pinggang berhubungan dengan sebuah hubungan yang terlalu intim. Hal-hal ini sering diberikan oleh pacar atau pasangan.

Dompet

com-Ilustrasi dompet Foto: Shutterstock
Dalam budaya tradisional Tiongkok, memberikan dompet bisa menjauhkan keberuntungan, karena tindakan itu dimaknai sebagai memberikan semua uang atau keberuntunganmu untuk orang lain.

Boneka

Ilustrasi Boneka Anak Foto: Pixabay
Bagi orang Tionghoa, boneka dianggap sebagai penarik roh jahat. Mereka menganggap boneka kain sebagai 'karakter keji' yang mengundang roh jahat.
ADVERTISEMENT

Payung

Ilustrasi Payung. Foto: Pixabay/Pexels
Memberikan temanmu kado payung bukanlah ide bagus. Karena dalam tradisi Cina, payung dimaknai sebagai sesuatu yang buruk. Orang-orang Cina percaya bahwa kosa kata 'payung' (san) terdengar seperti kata untuk 'putus' (sàn). Jadi ketika kamu memberi temanmu sebuah payung mungkin menyiratkan bahwa hubunganmu dengan mereka sedang tidak baik-baik saja.

Topi

Ilustrasi wisatawan di pantai. Foto: Shutterstock
Topi dimaknai sebagai benda yang membawa sial. Di Cina ketika orang tua meninggal, anak-anaknya memakai topi duka, yang disebut (xiào mào). Jadi, topi adalah hal yang tabu untuk diberikan sebagai hadiah untuk Tahun Baru Imlek. Saat Tahun Baru orang-orang membuang topi tua ke jalan dengan harapan membuang kesedihan dan masalah.
Bahkan, mereka percaya untuk tidak memberikan hadiah topi berwarna hijau. Menurut pepatah Cina 'mengenakan topi hijau' seperti menyiratkan perselingkuhan seorang istri atau pacar. Pemberian topi hijau juga menjadi sebuah penghinaan terbesar bagi seorang pria.
ADVERTISEMENT

Hadiah berwarna Hitam atau Putih

Ilustrasi hadiah ulang tahun. Foto: image4you/pixabay.com
Bagi orang China, warna hitam dan putih dianggap sebagai tanda berkabung. Maka hindarilah warna-warna tersebut.

Benda Tajam

Ilustrasi gunting dapur. Foto: @louishansel
Hindari memberi hadiah benda tajam saat perayaan Imlek. Benda-benda seperti pisau atau gunting, memiliki makna negatif karena dimaknai sebagai pemutus hubungan.

Buah Pir

buah pir Foto: Shutterstock
Buah pir dimaknai sebagai sesuatu yang negatif. Karena dalam kosa kata Cina untuk 'pir' (lee) terdengar sama dengan kata untuk meninggalkan atau 'berpisah' (lí).

Sepatu

Ilustrasi jenis sepatu. Foto: Shutter Stock
Jangan berikan hadiah sepatu kepada temanmu yang merayakan Imlek. Bagi orang Cina sepatu dimaknai sebagai sesuatu yang buruk karena dalam bahasa Mandarin kata 'sepatu' (syeah) terdengar persis seperti kata untuk nasib buruk atau 'jahat' (xié).
Selain itu, ketika kamu memberi hadiah sepatu maka akan dianggap sebagai sebuah penghinaan, karena sepatu merupakan sesuatu yang diinjak.
ADVERTISEMENT

Jam

com-Ilustrasi jam weker untuk mengatur waktu kerja. Foto: Shutterstock
Jangan sesekali memberikan hadiah jam ke temanmu yang merayakan Imlek. Bagi mereka, jam tangan dilambangkan sebagai sesuatu yang negatif karena memiliki makna waktu yang hampir habis.
Dalam bahasa Cina, ucapan 'memberi jam' (song jong) terdengar persis seperti kata-kata untuk 'menghadiri ritual pemakaman' (sng zhōng) dan dengan demikian memberikan jam adalah suatu pertanda bernasib buruk.
Nah, jangan sampai salah memberi hadiah, ya!