Ini Manfaat Melakukan Detoks Digital

Ilustrasi Gadget Foto: Shutter Stock

Hari ini, Kamis (3/3), seluruh umat Hindu merayakan Hari Raya Nyepi Tahun 2022. Perayaan ini merupakan salah satu hari suci umat Hindu sebagai peringatan tahun baru kalender Caka sejak 78 Masehi.

Bagi para umat Hindu, hari raya Nyepi ini dijadikan sebagai sarana untuk mendekatkan diri kepada tuhan dan melakukan introspeksi diri.

Di hari raya Nyepi, biasanya umat Hindu enggak diperkenankan untuk melakukan aktivitas di luar rumah dan berbagai kegiatan lainnya selama 24 jam. Kegiatan ini biasanya dimulai pada 06.00 WITA hingga 06.00 WITA di keesokan harinya.

Umat Hindu juga akan melakukan empat pantangan, yaitu:

- Amati Karya: Enggak melakukan kegiatan fisik selain untuk penyucian jiwa

- Amati Lelungan: Enggak boleh keluar rumah atau berpergian

- Amati Lelanguan: Enggak boleh mencari hiburan

- Amati Geni: Enggak boleh menyalakan api atau lampu

Sejak 2018, majelis keagamaan Bali telah meminta operator seluler dan internet untuk mematikan internet selama satu hari selama Nyepi. Sehingga, masyarakat Bali akan melakukan detoks digital.

Nah kira-kira detoks digital itu apa ya? Yuk, simak di bawah ini seperti dilansir Verywellmind.

Detoks Digital

Ilustrasi ponsel yang dicharge Foto: Unsplash/Andreas Haslinger

Detoks digital merupakan kegiatan seseorang yang menahan diri dari menggunakan perangkat teknologi seperti smartphone, televisi, komputer, tablet, dan situs media sosial.

Detoksifikasi dari perangkat digital ini sering dilihat sebagai cara untuk fokus pada interaksi sosial di kehidupan nyata tanpa gangguan. Dengan meninggalkan perangkat digital, untuk sementara, orang dapat melepaskan stres yang berasal dari konektivitas yang konstan.

Manfaat detoks digital

Detoks digital ini memiliki banyak manfaat di dalam kehidupan sehari-hari, yang enggak banyak diketahui oleh orang lain. Berikut adalah manfaat dari detoks digital.

1. Menjadi lebih damai

Ketika kamu menjauhkan diri dari smartphone-mu, kamu bisa bernapas lebih dalam dan menjadi lebih santai. Kamu juga bisa menjadi merasa lebih tenang dan damai. Ponsel yang enggak berbunyi bisa menenangkan pikiran hingga membuat seseorang menjadi lebih santai.

2. Menjadi lebih terhubung dengan orang-orang di sekitar

Ketika kamu enggak harus selalu menatap ke layar ponsel, kamu bisa memulai percakapan dan mempelajari sesuatu yang baru. Kamu juga dapat berbagi perasaanmu kepada orang-orang di sekitarmu. Kamu juga bisa berhubungan dengan banyak orang di sekitar secara alami yang dapat menambah kepekaan sosial dan juga relasi.

3. Menjauh dari multitasking

Tanpa ponsel, kamu dapat menjadi lebih fokus pada tugas-tugasmu. Kamu menemukan dirimu dapat mencapai lebih banyak di waktu yang lebih singkat. Kamu juga jauh lebih baik dan lebih memuaskan daripada apa yang kamu coba saat melakukan banyak tugas.

4. Dapat mengubah pola pikir jadi lebih aktif dan kritis

Ketika melakukan detoks digital, kamu bisa mengubah pola pikirmu menjadi lebih aktif dan kritis. Meskipun, saat ini ketika seseorang enggak mengetahui jawaban dari sesuatu, maka akan mencari di platform Google. Tapi, dengan detoks digital, kamu bisa berdiskusi lebih banyak dengan orang terdekat untuk mencari jawaban yang lebih luas dan mengubah perspektif.

5. Membuatmu lebih produktif

Detoks digital dapat membuatmu menjadi jauh lebih produktif. Ketika kamu mencoba menjauh dari teknologi, kamu akan menjadi lebih energik dari sebelumnya.

Laporan Afifa Inak