Ini Perbedaan Teman yang Benar-benar Peduli dan Cuma Kepo

3 Oktober 2022 14:37 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi mendukung teman yang sedang berduka. Foto: Shutter Stock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi mendukung teman yang sedang berduka. Foto: Shutter Stock
ADVERTISEMENT
Menebak perasaan seseorang bukanlah hal yang mudah. Meski begitu, kamu masih bisa tahu lho dari bagaimana seseorang memperlakukan kita. Terutama ketika kamu sedang mengalami masa-masa sulit. Apakah mereka benar-benar peduli atau hanya kepo saja.
ADVERTISEMENT
Kamu harus bisa selektif dan peka terhadap orang-orang di sekitar, ya. Jangan terlalu berpikir bahwa semua orang baik. Faktanya, banyak orang yang malah ingin memanfaatkan orang lain untuk mencari keuntungan mereka sendiri.
Lalu, bagaimana sih cara untuk membedakan orang yang benar-benar peduli dengan yang hanya kepo saja? Berikut perbedaannya.

Orang yang peduli akan berusaha menjadi pendengar setia, sedangkan orang kepo akan mendengarkanmu sambil bertanya sebanyak-banyaknya

Ilustrasi Teman Toxic Foto: Shutterstock
Sebagian orang mungkin suka berbagi cerita serta keluh kesahnya kepada teman atau sahabat sebagai salah satu cara untuk mencari problem solving yang terbaik. Namun tak selamanya kita mendapatkan teman sungguh-sungguh mendengarkan curhatanmu.
Kamu bisa ketahui dari cara ia memberikan feedback kepadamu. Jika ia benar-benar peduli, ia akan berusaha menjadi pendengar yang baik dengan sungguh-sungguh mendengarkanmu.
ADVERTISEMENT
Ia juga akan mengajukan beberapa pertanyaan penting untuk kebaikanmu: “Kamu tak apa jika harus begitu? Pertimbangannya seperti apa?” Hal ini ditunjukan karena ia ingin kamu mempertimbangkan perasaanmu dan keputusanmu lagi.
Sedangkan, orang yang hanya kepo akan mendengarkanmu hanya karena ia ingin tahu lebih informasi dari kamu. Mungkin ia akan bertanya hal-hal yang sebenarnya tidak ada hubungannya dengan apa yang sedang kamu ceritakan, bertanya ke sana ke mari. Mengapa seperti itu? Karena ia lebih tertarik pada topik itu daripada yang sedang kamu ceritakan sekarang.

Orang yang peduli akan berusaha meluangkan waktunya untuk menemuimu, sedangkan orang kepo tidak punya waktu menemuimu, ia akan berusaha untuk mengakalinya

Ilustrasi Teman Toxic Foto: Shutterstock
Kapan pun kamu membutuhkannya, orang yang peduli denganmu akan datang secepat yang ia bisa. Ia akan merespons dengan cepat dan memastikan kamu baik-baik saja selagi ia dalam perjalanan menemuimu. Bahkan di waktu tersibuknya, ia memastikan akan meluangkan waktunya untuk menemuimu.
ADVERTISEMENT
Sedangkan, orang yang hanya kepo ia akan berusaha mengakalinya entah bagaimana caranya agar tidak bisa menemuimu dan tidak berminat juga untuk bertemu denganmu.

Orang yang peduli akan berusaha menanyakan kabar untuk membuatmu senang, sedangkan orang yang kepo akan bertanya hal yang sama agar dirinya sendiri senang

Ilustrasi teman palsu alias fake friends. Foto: Shutter Stock
Menanyakan kabar seseorang memang terdengar sederhana, tetapi hal ini bukan sekadar basa-basi saja, lho! Misalnya mereka menanyakan "Kamu baru aja pulang dari liburan?" atau "Kamu ada rencana buat ngelamar kerja di mana nih?" Semua itu adalah hal yang sangat menarik buat dibicarakan.
Orang yang peduli akan menanyakan hal-hal ini karena ia tahu bahwa menceritakannya akan membuatmu senang hati. Sedangkan, orang yang hanya kepo alih-alih menanyakan kabar, ia justru tidak berpikir lebih jauh apakah kamu memang mau bercerita atau tidak. Yang penting, ia akan senang menerima banyak informasi darimu agar bisa menjadi bahan pembicaraan dengan teman-temannya nanti.
ADVERTISEMENT

Orang yang peduli akan selalu bertanya padamu sekalipun kamu lagi enggak ada masalah, sedangkan orang kepo hanya datang dan bertanya ketika kamu tertimpa musibah saja

Ilustrasi teman palsu alias fake friends. Foto: Shutter Stock
Orang yang benar peduli denganmu akan tetap bertanya meskipun kamu sedang tidak mengalami masa-masa sulit karena pada dasarnya orang itu memiliki hati yang baik.
Sedangkan, orang yang hanya kepo akan datang mendekatimu, ketika kamu tertimpa musibah saja mereka akan mengambil keuntungan dari cerita sedih yang kamu berikan untuk menjadi bahan perbincangan bersama teman yang lainnya.
Laporan Mutiara Oktaviana