Inovatif, Perangkat Lunak Industri Percetakan Ini Pakai AI

Ilustrasi Artificial Intelligence (AI). Foto: Shutterstock

Penggunaan teknologi kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI) mulai dimanfaatkan di berbagai bidang, termasuk dalam industri percetakan.

ExpressPrint, perusahaan penyedia layanan percetakan asal Singapura baru-baru ini membawa produk andalannya, PriceCal ke Indonesia. PriceCal secara resmi diluncurkan di Tanah Air sejak awal 2024 usai merambah pasar Malaysia pada 2022.

Founder ExpressPrint Welson Ang mengatakan, PriceCal merupakan perangkat lunak penghitungan harga cerdas berbasis kecerdasan buatan (AI).

Perangkat ini dirancang untuk membantu printer secara otomatis dan digital memproses pemesanan guna mendorong keterlibatan pelanggan yang lebih besar sekaligus mengoptimalkan struktur biaya dan harga.

“PriceCal mampu erintegrasi secara mulus dengan sebagian besar situs web e-commerce dan dilengkapi dengan data biaya dari grosir besar yang memungkinkan percetakan melakukan standardisasi dan mengoptimalkan harga jual," kata Welson, Jumat (8/3/2024).

"Perangkat lunak ini juga dilengkapi dengan modul algoritma keuntungan cerdas sehingga pengguna dapat dengan mudah mengatur margin keuntungan untuk produk dan layanan,” imbuhnya.

Sebagai penyedia solusi percetakan, PriceCal memiliki pemahaman yang mendalam soal kebutuhan dan tantangan yang dihadapi industri percetakan. Perangkat lunak ini mampu mengubah seluruh proses penjualan dengan membantu perusahaan percetakan menciptakan toko percetakan online dalam semalam.

ExpressPrint, perusahaan penyedia layanan percetakan asal Singapura baru-baru ini membawa produk andalannya, PriceCal ke Indonesia. Foto: Dok. Istimewa

Selain itu, perusahaan percetakan bisa mengelola pesanan dengan lebih efisien dan tentunya meningkatkan profitabilitas.

“PriceCal memberdayakan perusahaan-perusahaan percetakan di Indonesia untuk terus berkembang di tengah perubahan industri dan persaingan yang semakin ketat. Perangkat lunak kami tidak hanya meningkatkan produktivitas, tetapi juga membuka peluang melalui saluran penjualan baru di era digital ini,” terang Welson.

PriceCal pertama kali diperkenalkan di Pameran Mesin Percetakan, Kertas, Pengemasan Internasional (IPMEX) pada 2022 di Malaysia International Trade & Exhibition Center (MITEC), Kuala Lumpur. Produk ini memiliki antarmuka intuitif dan kemampuan yang tangguh sehingga menjadi primadona baru di industri percetakan.

“Di Indonesia, paket berlangganan PriceCal dimulai dari harga Rp 33 juta per tahun. Paket ini dibuat untuk memberikan nilai yang maksimal bagi para pengguna, sambil memastikan bahwa solusi perangkat lunak ini tetap terjangkau bagi berbagai jenis percetakan, baik besar maupun kecil,” pungkasnya.