Intip Alasan Ilmiah Kenapa Cowok Sering Lupa Hari Anniversary

2 Februari 2018 18:22 WIB
clock
Diperbarui 21 Januari 2021 11:29 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Mengakhiri sebuah hubungan (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Mengakhiri sebuah hubungan (Foto: Thinkstock)
ADVERTISEMENT
Girls, bete enggak sih kalau si doi lupa dengan hari anniversary kalian? Hal kecil seperti ini biasanya sering membuat kamu dan sang pacar bertengkar. Kamu mulai berpikir bahwa si doi mulai enggak sayang lagi atau kamu enggak penting buat dia. Mulai, deh, pikiran negatif merundung kamu.
ADVERTISEMENT
Tapi, jangan sampai hal ini justru membuat kamu jadi bersedih dan uring-uringan. Soalnya, otak para cewek memang lebih mampu mengingat informasi daripada cowok, lho.
Hal ini dibuktikan oleh para ilmuwan dari Universitas Cambridge yang melakukan serangkaian tes memori pada 4.500 orang. Hasilnya menemukan bahwa cewek secara konsisten mengungguli para cowok dalam mengingat sebuah informasi.
“Dengan ukuran sampel dan metode penilaian yang objektif, kemungkinan hasil ini akurat dan bisa digunakan pada semua kalangan. Bentuk memori pada cewek umumnya lebih baik dibanding cowok,” kata Dr Andrew Blackwell, peneliti di University of Cambridge, seperti dikutip dari Daily Mail.
Para periset tadi kemudian mengungkap bahwa hal ini mungkin terjadi karena perbedaan hormon, neurobiologis, dan lingkungan di antara cowok dan cewek. Selain itu, kebiasaan cowok yang sering lupa ini juga akan bertambah terus seiring pertambahan usia mereka.
ADVERTISEMENT
Alasannya, saat para cowok berada di usia 20 hingga 40 tahun nanti, hubungan saraf memori otak cowok akan semakin menyusut. Hal sebaliknya justru terjadi pada cewek. Memori otak para cewek justru enggak bakal mengalami penyusutan. Namun, kamu enggak bisa menjadikan ukuran memori otak ini sebagai tolak ukur pintar atau enggaknya seseorang, ya.
Jadi, kamu enggak perlu sampai ngambek atau ngomel karena doi lupa dengan hari anniversary kamu, girls. Daripada stres atau sedih, mending perbanyak maklum. Toh, kalian harusnya saling melengkapi, kan?