Jakarta Sneaker Day 2019 Hadirkan Lebih Banyak Merek Lokal

7 Februari 2019 19:55 WIB
clock
Diperbarui 21 Januari 2021 11:18 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Suasana Jakarta Sneaker Day 2019 Foto: Instagram @jakartasneakerday
zoom-in-whitePerbesar
Suasana Jakarta Sneaker Day 2019 Foto: Instagram @jakartasneakerday
ADVERTISEMENT
Jakarta Sneaker Day (JSD) sebagai salah satu festival sneaker dan streetwear terbesar di Jakarta kembali hadir di Senayan City. Gelaran yang berlangsung mulai Kamis (7/2) sampai Sabtu (9/2) ini, menghadirkan lebih banyak merek lokal dibandingkan tahun lalu. Diadakan sejak 2017, JSD tahun ini mengusung konsep 'Rise of Sneaker Culture' yang pengin menunjukkan budaya sneaker di Indonesia. Menurut Andrey Noelfry Tarigan selaku Founder dan Event Director Jakarta Sneaker Day, tema ini diambil karena sneaker selalu berkaitan dengan hip hop, street culture, street art, sampai streetwear. "Makanya kami mencoba menggabungkan itu semua ke dalam tema ini. Sneaker itu enggak segmented cuma untuk anak muda dan orang-orang berekonomi lebih. Kami pengin semua orang pakai sneaker," kata Andrey kepada kumparan, Kamis (7/2).
Andrey Noelfry Tarigan selaku Founder dan Event Director Jakarta Sneaker Day Foto: Hesti Widianingtyas/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Andrey Noelfry Tarigan selaku Founder dan Event Director Jakarta Sneaker Day Foto: Hesti Widianingtyas/kumparan
Karena itu pula, JSD 2019 lebih banyak menampilkan merek lokal, meski jumlah reseller masih mendominasi. "Tahun lalu Jokowi bilang local brand dibanyakin. Jadi kami sanggupi request-nya. Karena secara branding dan kualitas (merek lokal) juga lagi naik drastis," ujar Andrey.
ADVERTISEMENT
Andrey menambahkan, dengan ditambahnya jumlah tenant merek lokal, juga bisa mengenalkan ke pengunjung dari luar negeri. "Merek lokal sudah bisa bersaing di pasar luar," ujarnya.
Total tenant untuk di JSD 2019 ini sendiri sekitar 50 buah dengan tenant reseller sebanyak 28, merek lokal sebanyak 18, dan retailer sebanyak 5 buah. Di antara merek lokal yang ada di JSD adalah NAH Project, Compass, dan HAM! Jeansku. Selain lebih menggalakkan merek-merek lokal, untuk pertama kalinya JSD berkolaborasi dengan Balai Pengembangan Industri Persepatuan Indonesia (BPIPI) Kementerian Perindustrian. Ada juga giveaway 3 unit sepeda motor Honda, dan meluncurkan sepatu koleksi terbatas dengan Dope & Dapper. Andrey berharap, pengunjung JSD 2019 bisa meningkat sampai 25 ribu orang dibandingkan tahun lalu yakni 23 ribu orang. Buat kamu yang belum sempat ke JSD hari pertama, enggak perlu khawatir karena tersedia tiket on the spot yang bisa kamu dapatkan dengan harga Rp 80 ribu.
ADVERTISEMENT