Jangan Anggap Sepele, Begini Cara Cuci Celana Dalam yang Benar

6 April 2019 11:01 WIB
clock
Diperbarui 21 Januari 2021 11:17 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi underwear. Foto: Flickr/Quattroman76
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi underwear. Foto: Flickr/Quattroman76
ADVERTISEMENT
Sekilas, mencuci celana dalam memang kelihatan sepele. 'Segitiga pengaman' ini berukuran kecil, sehingga enggak terlalu membutuhkan usaha ekstra saat mencucinya.
ADVERTISEMENT
Tinggal taburkan deterjen, basahi dengan air, kucek seadanya, lalu bilas. Kamu tinggal menjemurnya sampai kering agar bisa dipakai kembali.
Namun, tahukah kamu mencuci celana dalam ternyata enggak sesimpel yang kamu pikir?
Mayoritas celana dalam terbuat dari bahan nilon dan spandex yang menempel pada kulit. Saat dipakai, kedua bahan ini akan meningkatkan kadar kelembapan pada permukaan kulit kamu.
Celakanya, suhu lembap merupakan sarang empuk tempat berkembangnya kuman. Organ intim berpotensi jadi gatal dan berbau enggak sedap.
Mencuci celana dalam dengan cara yang salah berpotensi mengubah underwear jadi sarang bakteri. Selain mengubah warnanya, hal ini membuat bentuk dan teksturnya jadi cepat rusak.
Lalu, gimana sih, cara mencuci celana dalam yang benar? Berikut tipsnya agar celana dalam awet bentuk dan warnanya!
ADVERTISEMENT
1. Gunakan sabun khusus
Ini yang seringkali enggak disadari kebanyakan orang. Celana dalam harus dicuci menggunakan sabun atau deterjen khusus pakaian dalam yang bersifat lembut.
Sampo bayi bisa jadi opsi paling aman untuk kamu. Karena formulanya lembut, sehingga enggak akan merusak tekstur dan bahan celana dalam kamu.
2. Jangan campur dengan pakaian lain
Ini dia nih, kesalahan yang sering bikin celana dalam kamu cepat jamuran. Merendam underwear bersama pakaian kotor lainnya bakal membuat celana dalam kamu terkontaminasi bakteri dan kuman.
Sebaiknya, sediakan ember khusus untuk merendam dan mencuci pakaian dalam kamu.
3. Hindari mesin cuci
Mesin cuci front-load lebih hemat air dibanding mesin cuci top-load apalagi dua tabung. Foto: Shutterstock
Keseringan mencuci celana dalam menggunakan mesin cuci bisa merusak bentuknya, jadi sebisa mungkin cuci menggunakan tangan. Kalau terpaksa menggunakan mesin cuci, bungkus celana dalam dengan memasukkannya ke dalam sarung bantal.
ADVERTISEMENT
Hindari juga menyerahkan celana dalam ke jasa laundry karena enggak terjamin higienitasnya. Kamu enggak pernah tahu mesin cucinya sudah dipakai buat mencuci apa saja, kan?
4. Langsung cuci setelah pakai
Menumpuk atau mendiamkan celana dalam berhari-hari sebelum dicuci bisa meninggalkan noda permanen. Sebaiknya, langsung cuci sehabis pakai untuk meminimalisir pertumbuhan bakteri pada celana dalam.