Jangan Baper, Ini 9 Cara Elegan Menjawab Pertanyaan Julid

Ilustrasi julid. Foto: Shutterstock

Hampir dari kita semua pernah mendapatkan komentar kasar, pujian yang sarkas, bahkan hinaan secara terang-terangan. Biasanya istilah ini disebut dengan julid.

Dalam KBBI julid sendiri mengandung makna iri dan dengki dengan keberhasilan orang lain, biasanya dilakukan dengan menulis komentar, status, atau pendapat di media sosial yang menyudutkan orang tertentu.

Berada di situasi tersebut akan membuat kamu merasa enggak nyaman. Mungkin kamu akan bertanya-tanya tanggapan seperti apa, ya, yang benar.

Sebenarnya ada banyak cara untuk membela diri sendiri tanpa terlihat menyinggung atau agresif serta tanpa membiarkan kata-kata mereka mengganggumu.

Di bawah ini ada beberapa balasan komentar dengan cara yang halus namun tegar seperti dilansir Brightside.

Jawab dengan pertanyaan

Menjawab pertanyaan dengan sebuah pertanyaan adalah salah satu taktik yang dapat mengubah topik pembicaraan. Selain itu, bertindak prihatin dengan perilaku orang yang kasar akan mengingatkan mereka kalau merekalah yang punya masalah untuk dipecahkan dan apa yang mereka lakukan hanyalah cerminan dari rasa insecure mereka.

Katakan Terima Kasih

Meski kedengarannya berlawanan dengan intuisi untuk menjawab komentar kasar, tapi jawaban ini adalah salah satu cara paling efektif untuk mengakhiri pertanyaan yang enggak diinginkan. Saat kamu merespons dengan menjawab terima kasih, kamu mengakui ketulusan mereka tanpa membiarkan kata-kata kasarnya mengganggumu.

Akui kekhawatirannya

Sering sekali orang yang dicintai mengomentari penampilan di diri kita. Enggak banyak yang sadar kalau kata-kata mereka akan melukai dirimu lebih dalam. Itulah kenapa menetapkan batasan yang sehat adalah cara terbaik untuk menyelematkan hubungan dan membuat kedua belah pihak merasa puas.

Meski kamu mengakui kalau mereka berasal dari tempat yang baik, kamu bisa memberi tahu kalau kata-kata mereka menyakitkan. Dengan cara ini, mereka akan belajar untuk berhati-hati dengan ucapannya di masa depan.

Katakan kalau kata-kata mereka enggak membantu

Menerima umpan balik yang membangun adalah salah satu metode paling efektif untuk meningkatkan keterampilan. Tapi, terkadang, banyak orang yang menutupi gagasan jahat dan menyajikannya sebagai umpan balik yang membangun.

Cara efektif untuk menanggapi kata-kata mereka adalah dengan membuat mereka sadar kalau kamu memahami apa yang mereka katakan. Kemudian, beri tahu kalau kata-kata mereka enggak membantumu.

Katakan “Aku menghargai perspektifmu”

Bersikap jujur tentu merupakan sifat yang berharga, tapi banyak orang yang malah mengatakan bahwa apa yang dikatakannya apa adanya untuk menjatuhkan orang dengan pendapat yang keluar.

Dengan memberi tanggapan “aku menghargai perspektifmu,” dapat menunjukkan betapa cerdas dan dewasanya kamu karena menanggapi dengan sopan dan enggak membiarkan mereka menjatuhkanmu.

Memanggil mereka

Banyak yang dianggap baik ke orang lain dan menghindari konfrontasi yang enggak perlu dari segala cara. Tapi terkadang yang terbaik adalah dengan memanggil mereka.

Dengan memanggil orang yang kasar, kamu dapat memberi tahu mereka kalau kamu melihat apa yang mereka lakukan dan menolak untuk membiarkan mereka menguasai suasana hati atau tindakanmu.

Merangkul apa yang mereka katakan

Bagaimana orang memperlakukan orang lain adalah cerminan langsung tentang bagaimana perasaan mereka tentang diri mereka sendiri. Jawaban ini akan efektif ketika seseorang mencoba mempermalukanmu tentang perasaanmu.

Komentar seperti "Kamu sangat sensitif" atau "Kamu sangat dramatis" enggak diragukan lagi sangat meremehkan dan merendahkan. Dengan mengingatkan mereka kalau kamu setia pada emosimu dan merasa nyaman mengekspresikan perasaanmu menunjukkan tingkat kedewasaan dan kecerdasan emosional yang tinggi.

Sarkastik

Meski sedikit sarkastik, itu menunjukkan ke orang lain kalau kamu memilih untuk enggak terpengaruh oleh kenegatifan mereka. Balasan yang sarkastik juga akan memberi tahu mereka kalau kamu bukanlah sasaran yang tepat sehingga mereka enggak akan membuat komentar enggak sopan.

Meminta mereka mengulangi dan menjelaskan apa yang dikatakan

Setiap kali ada yang menghinamu, berpura-pura kalau kamu enggak mendengar atau memahami apa yang mereka katakan. Kamu bisa dengan sopan meminta untuk mengulanginya.

Bahkan ketika mereka mengulangi kembali ucapannya, minta mereka untuk menjelaskan apa yang mereka maksud. Dengan cara ini, maka situasi akan menjadi canggung dan mereka akan merasa malu.

Laporan Afifa Inak