Jangan Grogi, Pelajari 10 Pertanyaan yang Sering Muncul saat Wawancara Beasiswa
PerbesarADVERTISEMENT
Apakah kamu sedang mendaftar program beasiswa ? Nah, salah satu tahapan dari seleksi beasiswa yang harus kamu lewati adalah sesi wawancara . Sesi ini dianggap sebagai sesi paling penting karena menjadi faktor penentu apakah kamu layak untuk mendapatkan beasiswa atau tidak.
ADVERTISEMENT
Di sesi ini biasanya pewawancara ingin melihat kesiapan dan komitmen kamu saja. Meski terlihat mudah, ternyata banyak yang gagal di proses seleksi tersebut karena tidak dapat mengatasi rasa grogi . Untuk itu, kamu benar-benar harus mempersiapkan sesi ini dengan baik, ya.
Agar bisa maksimal dalam menghadapi wawancara beasiswa, kamu perlu tahu cara yang harus dilakukan. Salah satunya dengan menguasai seluruh pertanyaan yang ada. Nah, untuk menambah wawasanmu, berikut ini beberapa pertanyaan wawancara yang biasanya muncul saat proses seleksi wawancara beasiswa.
Mengutip dari Quipper, ada 10 pertanyaan yang biasanya muncul dalam proses seleksi beasiswa.
Ceritakan tentang dirimu!
Pertanyaan "ceritakan tentang dirimu" ini adalah pertanyaan yang biasanya yang sering jumpai di sesi wawancara, baik untuk kepentingan pekerjaan dan juga untuk proses penerimaan beasiswa. Meski sepintas terlihat mudah, tapi banyak para peserta yang jawabannya kurang baik.
ADVERTISEMENT
Hal yang paling penting kamu perhatikan dalam menjawab pertanyaan semacam ini adalah gunakan kesempatan untuk menjelaskan keunikan atau kelebihanmu yang enggak tercantum di curriculum vitae (CV). Ingat, jangan panjang lebar, jelaskanlah secara singkat saja.
Jelaskan kelebihan dan kekurangan dirimu!
Pertanyaan yang sering muncul kedua adalah tentang kelebihan dan kekurangan diri. Pertanyaan ini biasanya diajukan untuk melihat sejauh mana kamu mengenal dirimu. Saat menjelaskan kelebihanmu, usahakan hal yang berkaitan dengan bidang studi yang kamu incar melalui program beasiswa tersebut. Ingat, jawablah pertanyaan ini dengan jujur, ya.
Bagaimana pencapaianmu sejauh ini?
Pertanyaan berikutnya yang paling sering keluar adalah terkait pencapaianmu sejauh ini. Tujuan pertanyaan ini sebenarnya ingin mengetahui sejauh mana usaha yang kamu lakukan dalam mencapai sesuatu. Ini akan menjadi kesempatan yang baik untuk kamu bisa menunjukkan keunggulamu. Jangan lupa, ceritakan pula bagaimana perjuanganmu meraih hal tersebut, ya!
ADVERTISEMENT
Mengapa mendaftar beasiswa ini?
Pewawancara umumnya ingin mengetahui kesiapanmu dalam menghadapi seleksi ini. Mereka ingin mengetahui apakah kamu sudah melakukan riset terkait beasiswa yang akan kamu ikuti atau belum.
Dalam menjawab pertanyaan tersebut, kamu cukup menjawabnya secara singkat, tegas, dan jelas. Kamu juga perlu memahami siapa penyelenggara program beasiswa dan tujuan beasiswa tersebut. Kamu bisa menjelaskan relevansi tujuan beasiswa tersebut dengan diri kamu.
Mengapa kamu layak diberi beasiswa ini?
Ketika pertanyaan tersebut muncul, ini menjadi kesempatan untuk kamu mempromosikan dirimu. Maka dari itu, ketika menjawab pertanyaan seperti ini, kamu harus menunjukkan skills dan juga experiences yang berkaitan dengan bidang studi yang kamu incar.
Selain itu kamu juga harus memahami kriteria penerima beasiswa serta visi-misi dari beasiswa yang kamu ikuti. Jelaskan bahwa dirimu sesuai dengan kriteria tersebut. Selain itu, jelaskan bahwa visi-misi beasiswa tersebut juga sejalan dengan tujuan-tujuan kamu.
ADVERTISEMENT
Bagaimana rencana kamu 10 tahun ke depan?
Biasanya pertanyaan ini untuk melihat rencana jangka panjangmu. Berikan gambaran pencapaian yang menggambarkan visimu.
Hal yang tak kalah penting adalah mereka ingin mengetahui hal-hal apa saja yang sudah kamu lakukan saat ini yang dapat mendukung rencana jangka panjangmu.
Ceritakan bagaimana dirimu melewati suatu tantangan terbesar dalam hidup!
Biasanya para pewawancara ingin tahu gambaran yang konkret tentang kemampuanmu menghadapi tantangan dalam hidup. Untuk pertanyaan semacam ini cobalah ingat-ingat kembali tantangan hidup apa saja yang pernah kamu hadapi. Ceritakan kepada mereka tantangan hidup yang mampu kamu hadapi dengan kelebihan yang kamu miliki.
Apa bentuk kegagalan terbesar kamu dan bagaimana menghadapinya?
Hampir serupa dengan pertanyaan sebelumnya, mereka juga ingin melihat bagaimana kamu menghadapi kegagalan. Biasanya pertanyaan ini bukan untuk melihatmu merasa kecil, tetapi untuk mengetahui bagaimana kamu menyelesaikan kegagalan tersebut dan memberi makna tersendiri dalam hidupmu. Jangan lupa juga untuk menceritakan apa saja pelajaran yang kamu dapatkan setelah menghadapi kegagalan tersebut.
ADVERTISEMENT
Apa alasanmu memilih perguruan tinggi ini?
Biasanya pertanyaan ini terkait jurusan kuliah dilontarkan agar pemberi beasiswa bisa melihat minat dan tujuanmu di masa mendatang. Meski tak ada salah dan benar dalam menjawab pertanyaan ini, tapi ada cara menjawab yang baik agar penjelasanmu terdengar lebih meyakinkan.
Kamu wajib menyiapkan jawaban yang relevan, misalnya alasanmu memilih perguruan tinggi tersebut karena berkaitan dengan bidang yang ingin kamu tekuni. Selain itu, kamu yakin perguruan tinggi yang kamu pilih adalah tempat yang tepat untuk mempelajari bidang yang kamu inginkan.
Apa saja kegiatanmu di sekolah selain belajar?
Pertanyaan ini biasanya sering muncul saat tes wawancara . Tujuannya untuk mengetahui sejauh mana keaktifan kamu untuk kegiatan non akademik. Pewawancara juga ingin mengetahui pencapaian dan prestasi apa saja yang sudah kamu dapatkan selama sekolah. Kamu dapat menceritakan kegiatan ekstrakurikuler yang kamu ikuti dan bagaimana peran atau jabatan yang kamu emban di dalamnya.
ADVERTISEMENT