Jangan Minder! Ini Tips Jitu Raih Beasiswa Luar Negeri Meski IPK di Bawah 3

19 September 2022 8:39 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi beasiswa. Foto: Shutter Stock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi beasiswa. Foto: Shutter Stock
ADVERTISEMENT
Beberapa orang yang memiliki IPK kecil kerap kali langsung merasa pesimis, berpikir bahwa ia tidak bisa meraih beasiswa. Padahal, IPK bukanlah faktor pendorong dalam persyaratan beasiswa, lho.
ADVERTISEMENT
Memang ada beberapa beasiswa yang memberikan persyaratan harus minimal IPK sekian, tetapi nyatanya ada beberapa beasiswa yang hanya mensyaratkan IPK minimum 2.90. Seperti Chinese Government Scholarship, Brunei Government Scholarship, dan Turkiye Burlsari bahkan tidak mensyaratkan minimum nilai IPK atau nilai rapor.
Jika kamu memiliki IPK di bawah 3 atau nilai rata-rata rapor di bawah 80 pun tetap punya kesempatan yang sama untuk mendaftar, lho. Beberapa beasiswa seperti Fulbright Scholarship atau LPDP bahkan secara spesifik menyebutkan bahwa mereka mengutamakan kandidat dengan pengalaman organisasi atau kemampuan leadership yang menonjol.
Untuk itu, bagi kamu yang memiliki IPK kecil tetapi ingin meraih beasiswa ke luar negeri jangan bersedih, karena ada beberapa tips yang bisa kamu lakukan untuk jadi bahan pertimbangan agar mendapatkan beasiswa tersebut. Yuk simak tipsnya di bawah ini!
ADVERTISEMENT

Pilih perguruan tinggi yang tepat untukmu

Ilustrasi Universitas Foto: Thinkstock
Kamu bisa coba cari tahu perguruan tinggi yang memiliki kriteria penerimaan yang tidak terlalu mementingkan soal IPK. Kamu mungkin tidak mendapatkan kesempatan untuk masuk ke perguruan tinggi top, tetapi kamu pasti bisa masuk ke perguruan tinggi yang bagus dengan penelitian yang tepat.

Tonjolkan nilai tambah di bidang akademik

Ilustrasi wawancara beasiswa. Foto: Shutterstock
Jika kamu masih berkuliah dan masih memiliki kesempatan untuk mendapatkan nilai yang lebih baik, maka kamu bisa mengulang kelas tersebut dan perbaiki evaluasi nilai. Namun, jika sudah tidak berkuliah, maka kamu bisa menonjolkan nilai lain bidang akademik seperti skor tes bahasa yang tinggi, publikasi esai, dan penghargaan dalam pekerjaan bisa menjadi pengganti.

Tambahkan banyak pengalaman

Ilustrasi CV Foto: Shutterstock
Kandidat yang memiliki pengalaman akan lebih diutamakan lho, meskipun IPK-nya kecil. Jika kamu merasa tidak unggul secara akademik, kamu bisa memperbanyak pengalaman non akademik.
ADVERTISEMENT
Misalnya dengan ikut organisasi, kepanitiaan, komunitas, pengabdian masyarakat maupun lomba. Bangun sifat leadership dan kepribadian kamu di organisasi tersebut. Tetapi usahakan kegiatan non-akademik yang kamu ambil berkaitan dengan jurusan yang ingin kamu daftar, ya!

Buat personal statement yang bijak

Ilustrasi memperbarui CV. Foto: Shutter Stock
Bahkan jika IPK kamu lebih tinggi, hal itu tidak memberikan gambaran lengkap tentang kepribadian kamu, di sinilah personal statement berperan. Esai ini adalah cara yang bagus untuk menunjukkan kontribusi kamu terhadap bidang yang kamu pilih.
Jelaskan dengan jelas niat kamu untuk mendapatkan beasiswa ini, bagaimana gelar yang kamu dapat bisa memajukan tujuan karier. Terpenting adalah bagaimana kamu bisa meyakinkan apa kontribusi nyata yang akan kamu berikan serta tujuan ke depannya.

Bangun kesan positif saat interview

Ilustrasi Wawancara Kerja Online. Foto: Shutterstock
Pewawancara mungkin akan bersedia untuk mengabaikan IPK rendah, jika kamu bisa membuat kesan positif selama wawancara. Oleh karena itu, kamu harus bisa menonjolkan poin plus yang berbeda dari kandidat lainnya, hal ini membutuhkan persiapan interview yang lebih matang.
ADVERTISEMENT
Tunjukkan bahwa kamu antusias dengan program ini dan berkomitmen untuk mencapai tujuan kamu.
Laporan Mutiara Oktaviana