Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Jangan Sampai Tertipu, Ini Ciri Lowongan Kerja Palsu yang Patut Dicurigai
8 Desember 2023 10:00 WIB
·
waktu baca 3 menitSekarang mencari lowongan kerja semakin mudah, bahkan bisa diakses dari rumah. Cukup membuka platform lowongan pekerjaan atau media sosial, kamu sudah bisa melihat deretan perusahaan yang sedang mencari pegawai lengkap dengan kualifikasinya.
Di sisi lain, kamu juga harus waspada, karena kini banyak lowongan perusahaan abal-abal yang justru akan merugikan para pencari kerja. Ya, para oknum memanfaatkan keputusasaan para pencari kerja dan first jobber yang baru pertama kali terjun ke dunia kerja.
Tenang, bila kamu teliti, sebenarnya ada beberapa ciri lowongan kerja palsu yang patut diwaspadai. Yuk, langsung cek di bawah ini!
1. Prosedur perekrutan terlalu mudah
Pernah menemukan lowongan kerja dengan proses yang sangat cepat serta persyaratan terlalu mudah, seperti tidak perlu mencantumkan CV, latar belakang pendidikan, dan jaminan langsung wawancara tanpa tes? Hati-hati, karena bisa jadi kamu menjadi target penipu berkedok lowongan kerja fiktif.
Selain syarat dan kualifikasi yang terlampau mudah dengan iming-iming gaji tinggi yang tidak masuk akal, perekrut palsu juga selalu terburu-buru dalam proses perekrutan dan terkesan memaksa agar calon korban mengiyakan ajakan interview.
Berbeda dengan lowongan pekerjaan resmi yang mempunyai tahapan sistematis dan jelas dalam proses rekrutmen hingga interview. Sebab, proses tersebut sangat penting bagi perusahaan untuk mengetahui lebih dalam kompetensi serta kemampuan calon pegawainya.
2. Lowongan palsu menggunakan domain email gratis
Kamu bisa membedakan perusahaan asli atau palsu dari email-nya, lho. Mudahnya, lihat bagian akhir alamat email perusahaan yang mengirimkan email perekrutan. Lowongan kerja asli akan mengirimkan pesan menggunakan email bisnis resmi. Misalnya, kumparan memiliki alamat email dengan domain @kumparan.com.
Sedangkan perusahaan bodong akan mengirimkan lowongan kerja fiktif menggunakan email gratis, seperti .yahoo.com, ymail.com, gmail.com, atau hotmail.com. Namun ada juga penipu yang membuat domain email hampir menyerupai perusahaan asli.
Jadi, jangan sampai kamu terkecoh. Untuk mengetahui email lowongan pekerjaan asli atau tidak, kamu juga dapat mengeceknya di website resmi perusahaan, lalu masuk ke bagian contact us.
3. Lowongan kerja hanya dikirim lewat pesan singkat
Beberapa perusahaan memang memanfaatkan fitur pesan singkat saat proses perekrutan. Namun hal ini biasanya dilakukan hanya dilakukan untuk mengkonfirmasi panggilan interview.
Jadi, jika kamu mendapat broadcast mengenai lowongan kerja lewat SMS atau aplikasi pesan singkat, sebaiknya abaikan saja. Apalagi bila pengirim pesan mencantumkan link, kamu patut waspada dan jangan sekali-kali mengeklik link tersebut. Sebab saat ini tengah ramai modus penipuan phising dengan menyebar link yang bertujuan mencuri data pribadi korban.
4. Lowongan pekerjaan asli tidak akan memungut biaya apa pun
Tujuan utama penipuan lowongan kerja adalah merampas harta korbannya. Sehingga tak heran, perusahaan gadungan memiliki ribuan alasan agar para korbannya sukarela mengeluarkan uang. Mulai dari meminta membayar biaya dengan dalih untuk panggilan interview, biaya transportasi, pemesanan tiket, biaya administrasi, dan lain sebagainya.
Agar calon korban tidak curiga, perusahaan palsu ini juga akan memberikan berbagai janji manis. Seperti janji bahwa uang akan kembali setelah proses perekrutan selesai, atau jaminan pencari kerja akan langsung diterima.
Sudah siap mencari kerja? Tetap berhati-hati dalam memilih lowongan pekerjaan agar tidak dirugikan oleh oknum tak bertanggung jawab, ya!
Artikel ini dibuat oleh kumparan Studio