Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.87.0
Jarang Disadari, Ternyata Ini Kebiasaan Toksik terhadap Diri Sendiri
5 September 2022 8:07 WIB
·
waktu baca 3 menitADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Hal-hal seperti perfeksionis dan bersikap baik tanpa syarat ke semua orang di sekitar bisa tampak enggak berbahaya, tapi kalau dilakukan terlalu jauh, dapat menyakiti dan menghambat pertumbuhanmu.
Di bawah ini ada beberapa kebiasaan umum yang mungkin enggak kamu sadari kalau ternyata termasuk ke dalam toksik sepertik dikutip Thought Catalog.
Ketika Kamu Berhenti Membiarkan Diri Merasakan Emosi
Mengendalikan emosi dan bereaksi dengan tepat dalam kehidupan sehari-hari adalah tanda pertumbuhan dan kesadaran diri. Tapi, jika terlalu dalam dan terlalu jauh, kamu akan menghentikan dirimu untuk merasakan emosi dan memvalidasi emosi tersebut.
Dengan menjaga emosimu tertahan, enggak berkomunikasi, atau membuat dirimu mati rasa adalah sifat beracun karena akhirnya akan menyakiti dirimu sendiri.
Meromantisasi Kesendirian dan Independen Terlalu Banyak
Belajar bagaimana untuk menyendiri itu istimewa. Tapi, terkadang kesendirian itu bisa terlalu nyaman dan akhirnya membuat kamu menutup dirimu sendiri.
ADVERTISEMENT
Dengan melarikan diri dari pengalaman atau hubungan tertentu sebagai tempat perlindungan hanya akan membuatmu terhalang dari orang-orang dan hal-hal dalam hidup yang mencoba menemukanmu.
Kamu bisa meminta bantuan, kamu bisa mengekspresikan emosi dan menjadi rentan dengan orang lain. Mengasumsikan bahwa kamu harus sendirian agar bahagia itu merupakan pendekatan toksik untuk perjalanan hidupmu.
Berusaha untuk Selalu Sempurna di Segala Hal yang Kamu Lakukan
Perfeksionis mungkin tampak seperti sesuatu yang dimuliakan. Tapi, sebenarnya itu adalah pola pikir yang beracun. Perfeksionis juga dikaitkan dengan depresi , kecemasan, serta pejuang kesehatan mental lainnya karena terlalu fokus untuk melakukan segala sesuatu dengan benar dalam batas yang sangat ketat.
Sehingga, sering kali kamu menyalahkan dirimu sendiri untuk kesalahan-kesalahan yang bisa dimaafkan dan manusiawi. Manusia itu perlu melatih self-compassion dalam menghadapi kesalahan.
ADVERTISEMENT
Sering Melewatkan Tidur Malam
Tidur sangat penting bagi tubuhmu. Tidur bisa membuatmu menghadapi banyak trauma dan untuk penyembuhan. Dengan tidak meluangkan waktu untuk membiarkan otak dan tubuhmu beristirahat, sangat jauh lebih berbahaya daripada yang kamu sadari.
Menyenangkan Orang Lain dengan Biayamu Sendiri
Menjadi manusia yang baik dan penuh kasih adalah cara yang indah untuk belajar bagaimana menumbuhkan cinta tanpa syarat. Tapi, kesenangan orang lain sering kali melampaui kebaikanmu yang tulus dan itu bisa menjadi pendekatan yang beracun.
Saat kamu selalu menempatkan orang lain sebelum kamu, itu akan membuatmu rentan untuk dimanfaatkan orang lain. Itu bisa membuatmu merasa lelah dan kesal.
Pada akhirnya, sangat penting untuk mengingatkan diri sendiri kalau kamu juga perlu mengurus keinginan dan kebutuhanmu sendiri serta menetapkan batasan dengan orang-orang di dalam hidupmu.
ADVERTISEMENT
Laporan Afifa Inak