Joy Division: Stigma soal Depresi Berubah sejak Ian Curtis Meninggal

15 Mei 2019 12:49 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Joy Division. Dok Facebook
zoom-in-whitePerbesar
Joy Division. Dok Facebook
ADVERTISEMENT
Joy Division, band post punk asal Inggris, ditinggal Ian Curtis (vokal) yang meninggal pada 18 Mei 1980 karena bunuh diri. Sejak kejadian itu, para personel Joy Division, yakni Stephen Morris (drum), Bernard Sumner (gitar), dan Peter Hook (bass) menilai perbincangan soal kesehatan mental sudah lebih baik dibandingkan dulu.
ADVERTISEMENT
Kepada NME, Morris mengatakan sekarang stigma terhadap gangguan mental enggak seburuk yang didapat Curtis di tahun 70-an.
"Sikap orang terkait kesehatan mental tentunya udah lebih baik. Sekarang kesehatan mental adalah sesuatu yang bisa kamu bicarakan, dan orang-orang memahaminya," katanya.
"Tapi waktu itu orang-orang enggak mengerti. Mereka enggak tahu harus melakukan apa. Ketika Ian merasa depresi, orang-orang cuma bilang, 'tenangkan dirimu, kamu akan baik-baik saja'. Kebanyakan dari mereka enggak mau mengakui kalau kondisinya bisa saja memburuk," lanjut Morris.
Teman satu band-nya, Peter Hook menambahkan bahwa edukasi soal kesehatan mental juga lebih baik dibandingkan dulu. Menurutnya, sekarang orang-orang makin terbuka dan mau belajar tentang kesehatan mental.
Hook mengaku menyesal karena dulu enggak tahu bagaimana caranya membantu Curtis.
ADVERTISEMENT
"Kami enggak tahu apa yang ia alami. Kami sebagai temannya enggak siap dan enggak cukup teredukasi soal ini. Tiap bentuk komunikasi atau edukasi soal kesehatan mental untuk mencegah kejadian yang dialami Ian, adalah hal terpenting," tuturnya.
Di sisi lain, Bernard Sumner menegaskan pengidap gangguan mental butuh lebih banyak dukungan dari berbagai pihak.
"Banyak pelajar yang benar-benar membutuhkan bantuan tapi malah dibiarkan. Kurangnya dukungan soal kesehatan mental itu sungguh menjijikkan," ujar Sumner.
Curtis yang mengidap depresi dan epilepsi, memutuskan untuk mengakhiri hidupnya saat Joy Division akan memulai tur ke Amerika Utara, dan sebelum mereka sempat melepas album kedua, 'Closer'. Album debut 'Unknown Pleasures' menjadi satu-satunya album yang dirilis ketika Ian Curtis masih hidup. Perjalanan hidup Curtis sampai ia memutuskan untuk merenggut nyawanya sendiri diangkat menjadi film 'Control' yang dirilis di 2007.
ADVERTISEMENT