Kang Emil: Jika Milenial Peduli Politik, Indonesia Jadi Negara Hebat

28 Oktober 2018 17:47 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Gubernur Provinsi Jawa Barat Ridwan Kamil menjadi pembicara dalam acara Milenial Fest di Jakarta, MInggu (28/10/2018). (Foto: Jamal Ramadhan/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Gubernur Provinsi Jawa Barat Ridwan Kamil menjadi pembicara dalam acara Milenial Fest di Jakarta, MInggu (28/10/2018). (Foto: Jamal Ramadhan/kumparan)
ADVERTISEMENT
Memperingati hari Sumpah Pemuda, Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, menyoroti salah satu problema yang melanda generasi milenial. Di hadapan peserta Milenial Fest yang dihelat di Ballroom Djakarta Theater pada Minggu (28/10), ia memaparkan problema tersebut.
ADVERTISEMENT
"Di mata saya problem milenial hari ini, tolong dicatat, adalah ketidakpedulian. Banyak milenial ini pinter-pinter, tapi cuek," ujar pria yang kerap disapa Emil.
Menurut Emil, milenial cenderung cuek terhadap apa yang ada di sekitarnya. Apalagi soal permasalahan bangsa. Emil mencontohkan ketidakpedulian milenial dalam politik dalam sebuah adagium.
"Kebaikan yang tidak terorganisir akan kalah oleh kejahatan-kejahatan yang terorganisir. Kita merasa baik tapi sendirian, akan kalah oleh kelompok yang punya niat jahat tapi banyak," tutur pria Emil.
Untuk membasmi praktik orang-orang jahat tersebut, maka generasi milenial yang baik tidak boleh cuek dengan keadaan yang ada di kancah perpolitikan Indoneaia. Emil mengajak para milenial ini agar mau terjun ke dunia politik. Milenial dituntut untuk menjadi walikota, bupati, dan gubernur masa depan.
ADVERTISEMENT
Ia melanjutkan, "Saya melompat dari arsitek yang hidup saya nyaman menjadi pejabat publik yang berdinamika karena kecintaan dan kepedulian terhadap negeri."
Namun begitu, Emil mengingatkan kepada para pemuda agar mereka yang kelak terjun di kancah politik harus tahan terhadap segala makian, perundungan, dan komentar yang dilayangkan publik.
"Insyaallah kalau milenial ini peduli (politik), Indonesia akan jadi negara hebat," pungkas Gubernur Jawa Barat itu.