Kata OomLeo Berkaraoke dan Gofar Hilman soal Fenomena Karaoke Kekinian

Oomleo Berkaraoke (kiri) dan Gofar Hilman (kanan) dok Megapro

Belakangan, karaoke makin menggeliat di kalangan anak muda urban. Karaoke enggak lagi dilakukan di bilik-bilik tertutup aja, tapi juga udah merambah ke area yang lebih terbuka, kayak pensi, konser, sampai festival musik besar.

Fenomena ini kemudian memunculkan efek domino yang membentuk kultur karaoke. Musisi yang memfokuskan aksi panggungnya untuk memandu karaoke turut bermunculan.

Salah satunya, Narpati Awangga alias OomLeo Berkaraoke. Dalam 'Ngobam' alias 'Ngobrol Bareng Musisi' di kanal YouTube Gofar Hilman, mereka berdua mengulik kegandrungan generasi muda saat ini untuk karaoke di pertunjukan musik.

Ilustrasi Karaoke Foto: Shutter Stock

“Kultur karaoke itu sebetulnya Indonesia banget. Orang Indonesia itu suka bernyanyi. Kalau dulu ada namanya nembang, kemudian ada orgen tunggal, kemudian berkembang diiringi band live music, dan segala macam. Nah, sekarang semakin difasilitasi dengan adanya minus one, ada lirik di situ, maka munculah karakter asli orang Indonesia yaitu suka nyanyi,” kata OomLeo.

Menurut dia, karaoke sebetulnya bukan fenomena yang datang tiba-tiba. Karaoke udah populer di seluruh penjuru dunia. Kultur ini terus berkembang dan beradaptasi sesuai perkembangan musik yang dinamis.

“Makanya sekarang yang lebih ngetren itu video lirik, bukan video klip. Semua musisi sekarang bikinnya video lirik, karena semua orang jadi paham liriknya dan bisa ikut nyanyi,” timpal Gofar.

Oomleo Berkaraoke (kiri) dan Gofar Hilman (kanan) dok Megapro

Seiring dengan hal ini, Gofar dan band Kasper bakal menggelar #KaraokeAnthemChallenge (KAC) pada 16 November di Indoestri Makerspace, dan 21 November di Kilo Lounge. KAC jadi wadah anak muda menyalurkan ambisi dan bakat bernyanyi. Bakal ada juga #KontesAduSinging (KAS), sebagai wadah bertemu para 'Karaoke Anthem Superstars'.