Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.95.1
ADVERTISEMENT
Di dunia ini, ada tipe orang yang hanya memiliki beberapa teman . Tapi, ada juga yang dapat dengan mudah menemukan teman baru ke mana pun ia pergi.
ADVERTISEMENT
Meskipun ada banyak cara untuk membangun hubungan persahabatan, seorang teman pada umumnya adalah orang yang menjadi sumber dukungan emosional dan orang yang dapat diandalkan.
Psychologytoday menyebut bahwa gaya pertemanan itu bisa dibagi dalam empat kategori, lho. Nah, berikut ini gaya pertemanan perlu kamu ketahui.
Gaya Persahabatan Cermat
Gaya persahabatan yang satu ini adalah orang dengan beberapa teman yang sangat dekat. Memiliki kedekatan emosional yang cukup tinggi. Persahabatannya juga cenderung bertahan lama dan orang-orang ini enggak membentuk persahabatan baru di pertengahan hingga akhir kehidupan.
Independen
Orang dengan gaya persahabatan ini adalah orang yang mandiri dan enggak mempertahankan banyak pertemanan. Tapi, mereka juga cenderung enggak dekat secara emosional dengan teman-teman yang ia miliki.
ADVERTISEMENT
Ia mampu bersosialisasi dengan santai. Tapi, persahabatannya bersifat enggak langsung dan terbentuk bersama orang-orang yang dikenal dari sekolah atau tempat kerja, atau tetangga. Tapi, jika enggak dipertahankan, maka keadaan akan berubah.
Selektif Akuisisi
Gaya pertemanan ini adalah orang-orang yang mampu dengan mudah bertemu orang baru di setiap saat. Lingkaran pertemanannya berisikan sahabat, teman akrab, dan hanya teman. Tapi, orang-orang dengan gaya pertemanan ini memiliki keinginan untuk selektif agak pilih-pilih tentang persahabatan yang dipertahankan dalam jangka waktu yang lebih lama.
Akuisisi Tanpa Syarat
Orang-orang dengan gaya pertemanan ini memiliki jumlah teman terbanyak. Meskipun kedekatan emosionalnya di antara teman-temannya berbeda dan rata-rata relatif rendah. Ada juga berbagai durasi pertemanan. Gaya ini lebih tentang bersosialisasi daripada dukungan emosional.
ADVERTISEMENT
Laporan Afifa Inak